Berita Klaten
Nasib Balai Desa Ngawen Klaten : Tak Bisa Dipakai Warga, Malah Tampung Barang Warga Desa Pepe
Posisi gedung balai desa sendiri pada bagian pintu utama diberi rantai dan gembok, untuk kunci tidak dipegang oleh pihak desa.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Balai Desa Ngawen di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten tak bisa digunakan oleh warganya sendiri.
Hal ini dikarenakan balai desa itu kini justru menjadi tempat penampung barang-barang warga Desa Pepe yang rumahnya dieksekusi gegara terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja.
Barang-barang yang disimpan di balai desa tersebut membuat pihak pemerintah desa mengadakan kegiatan diluar gedung tersebut.
"Ini sudah 2 kali kegiatan pembagian beras bantuan sempat di luar (gedung), di bawah pohon mangga," kata Kepala Desa Ngawen, Sofik Ujianto, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (29/5/2023).
Padahal, balai desa itu juga menjadi tempat beraktivitas bagi sebagian warga.
Otomatis kegiatan itu kini terganggu dan tak bisa dilaksanakan.
Apalagi posisi gedung balai desa sendiri dikunci.
"Kegiatan badminton, taekwondo, anak-anak sekolah SD dan Paud yang biasa main di sana juga," paparnya.
Sofik mengatakan barang-barang tersebut berada di balai desa sejak tanggal 10 Mei 2023.
Baca juga: Cara Warga Desa Pepe Klaten Bertahan dari Gempuran Eksekusi : Parkirkan 2 Mobil di Depan Rumah
Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Segera Temui Warga Desa Pepe yang Terdampak Eksekusi Proyek Tol Solo-Jogja
"Perjanjian pinjam tempat dari PN (Pengadilan Negeri) 7 hari, lalu ada kesepakatan mau di sewa sesuai harga sewa gedung," ujar Sofik.
Namun akhirnya mendapat biaya sewa sebesar 500 ribu per hari.
Di sisi lain, ada warga yang ingin menggelar kegiatan akhirussanah di Balai Desa.
Tapi pemerintah desa Ngawen tidak bisa memberi jawaban karena kondisi yang ada.
"Sampai saat ini belum ada (yang sewa), baru ada yang tanya mau sewa, tapi tidak bisa beri kepastian karena barangnya diambil kapan belum tahu," ungkapnya.
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.