Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kerusuhan di Jogja

Mencekamnya Kerusuhan di Yogyakarta, Polisi Sampai Kerahkan 16 Truk, Ratusan Orang Dievakuasi

Kericuhan yang melibatkan antar kelompok terjadi di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) sore hari hingga malam hari.

|
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. 

TRIBUNSOLO.COM - Kericuhan yang melibatkan antar kelompok terjadi di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) sore hari hingga malam hari.

Dikutip dari TribunJogja, kerusuhan ini bermula dari adanya keributan di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Kronologi Gegernya Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta, Bermula Terjadi Keributan di Parangtritis

Kemudian setelah keributan tersebut berlanjut terjadi di Jalan Kenari, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023),  

Ratusan orang datang untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis.

Kericuhan antar dua jelompok warga di sekitar Jalan Tamansiswa dan Jalan Sultan Agung mulai mereda pada pukul 22.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas jalan di Jalan Sultan Agung dan Jalan Tamansiswa Kota Yogyakarta mulai dibuka oleh Polisi pasca meredanya kericuhan di dua jalan tersebut.

Jalan ditutup sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Pasca-dibuka, masyarakat lalu memadati kedua jalanan tersebut.

Nampak, batu-batu, pecahan kaca, dan kayu-kayu masih berserakan di tengah jalanan Jalan Tamansiswa.

"Selain petugas silakan bubar," ujar salah satu Polisi yang berjaga di sekitar Pendopo Tamansiswa, Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Kronologi Gegernya Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta, Bermula Terjadi Keributan di Parangtritis

Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol Suwondo Nainggolan imbau masyarakat agar tak terpancing isu-isu atau ajakan yang melakukan keributan, pasca-meredanya ricuh di Jalan Tamansiswa.

"Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang bisa akibatkan kriminal," ujar Suwondo, Senin (5/6/2023).

Walaupun pihaknya telah berhasil meredakan kericuhan yang terjadi, Polda DIY tetap melakukan penjagaan dan patroli untuk pastikan tidak ada lagi yang mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Situasi sudah bisa kami kendalikan kami tetap lakukan penjagaan, dan kegiatan patroli pastikan tidak ada orang lakukan tindakan tersebut (membuat rusuh)," katanya.

Pasca-keributan dua kelompok massa, Polda DI Yogyakarta melakukan evakuasi ke salah satu kelompok dengan 16 truk Polisi.

"16 (truk polisi), ratusan (dievakuasi)," kata dia.

(Kompas.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved