Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kerusuhan di Jogja

Seorang Wanita Menangis Histeris Lihat Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Jogja : Kulo Mboten Ikhlas!

Wanita itu berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam segera berakhir.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Sosok perempuan berbaju biru menangis histeris di tengah bentrokan di Tamansiswa. 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diwarnai momen seorang wanita yang tiba-tiba berteriak histeris sembari meneteskan air matanya.

Wanita itu berharap bentrokan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam segera berakhir.

Dia juga meminta semua massa pulang ke rumah masing-masing sehingga suasana dapat kembali normal seperti sedia kala.

Baca juga: Akhir Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pihak Perguruan Silat dan Suporter Bola Pilih Damai

Lewat ucapannya, wanita itu amat menyesalkan kejadian bentrokan antar-massa yang disebut berasal dari luar kota dan warga Yogya.

Lantaran akibat kerusuhan itu, bangunan bersejarah Pendapa Tamansiswa turut rusak.

"Kula tiyang (saya orang) Jogja, Pak. Besok (hari ini) anak-anak harus sekolah, (di sini) ada TK, SD, SMP. Jenengan (Anda) juga harus bekerja," teriak perempuan berbaju biru itu.

Dirinya pun lantas mengais sisa-sisa tulisan Pendapa Tamansiswa yang beberapa di antaranya mengalami kerusakan.

Baca juga: Mencekamnya Kerusuhan di Yogyakarta, Polisi Sampai Kerahkan 16 Truk, Ratusan Orang Dievakuasi

"Kula boten ikhlas (saya tidak ikhlas) bangunan ini bersejarah. Sampun, Pak (sudah, Pak)," teriak perempuan tersebut sembari merintih.

Melansir Tribun Jogja, pada Minggu malam terjadi kerusuhan sehingga membuat kepolisian berjaga-jaga di lokasi bentrok.

Sejumlah sepeda motor terpantau ambruk berserakan, diduga milik kelompok massa yang sudah diangkut polisi menggunakan truk.

Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.
Suasana kerusuhan di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam. (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)

Kronologi kerusuhan

Kerusuhan antar-kelompok pecah di Jalan Tamansiswa, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.

Kerusuhan ini bermula dari Jalan Kenari, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 20.30 WIB, kerusuhan masih berlangsung di Jalan Tamansiswa. Suasana mencekam. Warga dan polisi berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Penyebab Terjadianya Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Sampai Truk Polisi Dilempari Massa

bentrok ini dipicu oleh keributan pada Minggu (28/5/2023) lalu di Parangtritis, Kalurahan Kretek, Kapanewon Kretek, Bantul.

Kemudian, pada Minggu sore, sekitar pukul 17.00 WIB, di Jalan Kenari datang rombongan berjumlah ratusan orang untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis tersebut.

Massa pun diadang oleh jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo agar tidak terjadi bentrok.

Pukul 17.30 WIB, massa diarahkan keluar dari seputaran Jalan Kenari untuk mencegah keributan. Lalu, pukul 17.46, massa didorong oleh pihak keamanan ke arah Jalan Kusumanegara.

Baca juga: Kronologi Gegernya Kerusuhan di Tamansiswa Yogyakarta, Bermula Terjadi Keributan di Parangtritis

Pukul 18.15 WIB, massa didorong ke arah Jalan Tamansiswa.

Pukul 18.55 WIB, massa kemudian diarahkan putar balik ke arah utara Jalan Tamansiswa guna menghindari bentrok.

Namun, kericuhan tak dapat terhindarkan.

Massa yang sebelumnya digiring ke Jalan Tamansiswa didorong ke selatan dengan dikawal polisi agar eskalasi bentrokan tidak membesar.

Hingga akhirnya beberapa di antara massa tersebut masuk ke truk polisi untuk dievakuasi.

Beberapa lainnya mengendarai sepeda motor untuk keluar dari seputaran Jalan Tamansiswa.

Mulai kondusif

Sekitar pukul 22.35, kondisi di seputaran Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, terpantau telah kondusif.

Ruas jalan sudah dibuka kembali dan dapat dilalui oleh pengendara kendaraan bermotor atau masyarakat umum. Sejumlah personel kepolisian masih berjaga di sekitar wilayah ini.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, kepolisian hingga tadi malam masih berjaga-jaga di sejumlah titik.

"Informasi pastinya belum dapat kami sampaikan. Tetapi yang jelas pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan," ucapnya menjelaskan. 

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved