Ibadah Haji 2023
Perjuangan Suparmi, Bakul Jamu Sragen Naik Haji : 13 Tahun Nabung Rp 30 Ribu per Hari
Penjual jamu Suparmi berjuang menabung 13 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
“Sisa Rp 20 ribu itu cukup untuk makan sehari-hari, karena saya di rumah sendiri, dan anak saya sudah berkeluarga semua,” imbuhnya,
Setiap hari ia jualan di pasar sampai jam 11.00 WIB, dimana jamu racikannya kadang habis, kadang masih sisa.
Niat untuk berangkat haji muncul usai suami Suparmi meninggal dunia.
Meski masih mengurus anak yang masih sekolah, Suparmi tetap berusaha untuk menabung.
Kemudian, ia mendaftar haji pada tahun 2011 lalu.
Dengan uang Rp 5 juta, Suparmi mendaftar haji kemudian untuk melunasi biaya haji ia mengambil program dana talangan.
Dalam setiap bulan, Suparmi harus membayar Rp 575 ribu selama 5 tahun dan pada akhirnya ia bisa melunasi biaya haji tersebut.
Suparmi sebenarnya bisa berangkat pada tahun 2020, yang kemudian ditunda karena pandemi covid-19.
Dalam setiap tahajudnya, selain memohon kesehatan untuk dirinya dan anak-anaknya, Suparmi juga meminta dilebihkan rezeki agar bisa naik haji.
“Setiap salat tahajud selalu minta kesehatan untuk anak hingga cucu, memohon ditambahkan rezeki yang barokah untuk naik haji,” pungkasnya.
(*)
Imbas Banyaknya Jemaah Haji Wafat, Kemenag Bakal Wajibkan Lolos Tes Kesehatan Dulu, Baru Pelunasan |
![]() |
---|
Masih Ada 13 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, Bakal Diurus KJRI Sampai Membaik dan Layak Terbang |
![]() |
---|
Nasib 13 Jemaah Haji Yang Sakit, Masih Dirawat di RS Arab Saudi, Sembuh Pulang Pakai Pesawat Reguler |
![]() |
---|
Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Berakhir : 35.157 Jemaah Sudah Tiba di Indonesia |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 96 Tiba di Klaten : Tidak Ada yang Sakit, Tidak Ada yang Tertinggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.