Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2023

Perjuangan Suparmi, Bakul Jamu Sragen Naik Haji : 13 Tahun Nabung Rp 30 Ribu per Hari

Penjual jamu Suparmi berjuang menabung 13 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Suparmi (68) seorang penjual jamu asal Sragen yang berangkat haji tahun 2023 ini, saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Jumat (9/6/2023). 

“Sisa Rp 20 ribu itu cukup untuk makan sehari-hari, karena saya di rumah sendiri, dan anak saya sudah berkeluarga semua,” imbuhnya,

Setiap hari ia jualan di pasar sampai jam 11.00 WIB, dimana jamu racikannya kadang habis, kadang masih sisa.

Niat untuk berangkat haji muncul usai suami Suparmi meninggal dunia.

Meski masih mengurus anak yang masih sekolah, Suparmi tetap berusaha untuk menabung.

Kemudian, ia mendaftar haji pada tahun 2011 lalu.

Dengan uang Rp 5 juta, Suparmi mendaftar haji kemudian untuk melunasi biaya haji ia mengambil program dana talangan.

Dalam setiap bulan, Suparmi harus membayar Rp 575 ribu selama 5 tahun dan pada akhirnya ia bisa melunasi biaya haji tersebut. 

Suparmi sebenarnya bisa berangkat pada tahun 2020, yang kemudian ditunda karena pandemi covid-19.

Dalam setiap tahajudnya, selain memohon kesehatan untuk dirinya dan anak-anaknya, Suparmi juga meminta dilebihkan rezeki agar bisa naik haji.

“Setiap salat tahajud selalu minta kesehatan untuk anak hingga cucu, memohon ditambahkan rezeki yang barokah untuk naik haji,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved