Riwayat Kesehatan Sholeh, JCH yang Meninggal Dunia di Pesawat : Sempat Alami Gejala Stroke 3 Kali

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -  Sholeh Ahmadi Jamburi (65) memiliki sejumlah riwayat stroke semasa hidupnya. 

Perwakilan keluarga, Farid Nasharuddin mengatakan ayahnya tersebut lebih kurang 3 kali terkena gejala stroke. 

"Iya, sempat ada riwayat gejala struk 3 kali," ujar Farid kepada TribunSolo.com.

Pada mulanya Sholeh sudah 2 kali sembuh dari gejala struk.

Namun pada gejala yang ke-3 berdampak pada melemahnya sebagian tubuh sholeh.

"Makanya banyak istirahat, sebelumnya sempat aktivitas bertani," ungkapnya.

Baca juga: Info Ibadah Haji 2023 : 1.261 Kuota Tambahan Siap Diberangkatkan, Dibagi 5 Kloter, Mulai Kloter 95

Baca juga: Info Haji 2023 : Sudah Setengah Jalan, Embarkasi Solo Telah Terbangkan 20.831 Jemaah ke Tanah Suci

Almarhum sendiri dijadwalkan berangkat haji pada tahun 2020.

Namun terkendala akibat pandemi Covid-19.

"Sempat tertunda, jadi baru berangkat tahun ini," papar Farid.

Sholeh pun juga sudah melewati serangkaian pengecekan kesehatan sebelum berangkat haji. 

Dari pemeriksaan itu, Sholeh dinyatakan layak terbang dan dalam keadaan sehat.

Pihak keluarga sendiri sudah didatangi perwakilan Kemenag usai mendapat kabar duka tersebut.

Perwakilan tersebut mengatakan kalau hak sebagai calon jamaah haji almarhum akan diteruskan dengan cara di badalkan.

"Sudah datang tadi, dari Kemenag. Tadi dijelaskan terkait hak- hak jamaah haji, rencananya mau dilanjutkan dengan dibadalkan hajinya," ucapnya.

Sholeh sendiri diketahui berangkat sekalian bersama sang istri, mereka tergabung dalam kloter 56 asal Kabupaten Klaten.

Sebelumnya Sholeh sendiri sudah mendapat tes pemeriksaan dan dinyatakan dapat melanjutkan perjalanan ibadah haji

Selfie di Kualanamu

Adapun, Sholeh sempat foto selfie bersama dengan istrinya saat transit di Bandara Kualanamu, Medan dalam perjalanan menuju Tanah Suci, Minggu (11/6/2023). 

Foto tersebut sempat dibagikan istri Sholeh ke grup WhatsApp keluarga. 

"Terakhir saat transit itu sempat dikirimkan foto bareng bapak-ibu di grup keluarga," jelas salah satu perwakilan keluarga, Farid Nasharuddin kepada TribunSolo.com. 

Itu bakal menjadi kenang-kenangan bagi keluarga Sholeh. 

Baca juga: Pesan Bupati Juliyatmono untuk Jemaah Calon Haji Asal Karanganyar: Gotong Royong dan Fokus Ibadah

Baca juga: BREAKING NEWS : Jemaah Calon Haji Asal Klaten Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Suci

Pasalnya, jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Klaten tersebut meninggal dunia dalam perjalanan menuju tanah suci.

Sholeh dinyatakan meninggal dunia 3 jam sebelum pesawat mendarat di bandara tujuan.

Istri Sholeh kemudian mengirimkan kabar duka ke keluarga. 

Lengkap dengan foto Sholeh yang sudah dikafani.

"Ibu lalu kirim pesan kalau bapak sudah meninggal sebelum mendarat," ungkap Farid.

(*)