Satu JCH Sragen Gagal Berangkat Haji Gegara Sakit, Total JCH Sragen ke Tanah Suci Jadi 998 Orang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sragen gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini.

Hal tersebut diungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, Minggu (11/6/2023) pagi.

Menurutnya, JCH tersebut gagal berangkat karena harus dirawat di rumah sakit.

JCH tersebut terdaftar di kelompok terbang (kloter) 61.

Seharusnya, JCH tersebut sudah berangkat ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Sabtu (10/6/2023) sore.

"Sampai saat ini, ada 1 JCH yang ditunda keberangkatannya, karena kondisi sakit harus dirawat di rumah sakit," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/6/2023).

"Keberangkatannya tahun ini ditunda, berangkat tahun depan," tambahnya.

Baca juga: Setahun Tertunda Gegara Kebijakan Pembatasan Usia, Pasangan Lansia Karanganyar Akhirnya Naik Haji

Baca juga: BREAKING NEWS : Jemaah Calon Haji Asal Klaten Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Suci

Jumlah JCH di kloter 61 tetap 355 orang, dimana diisi oleh JCH dari kloter lain.

Dengan begitu, maka total JCH asal Sragen yang berangkat tahun ini menjadi 998 orang.

Sedangkan, hingga Minggu (11/6/2023) ada tambahan 14 JCH cadangan yang dipastikan akan berangkat tahun 2023 ini.

Sebanyak 14 orang itu akan masuk di kloter 95 yang rencananya berangkat pada 21 Juni 2023 mendatang.

"Dari 999 calon jemaah yang sudah melunasi, ada yang ditunda 1, sehingga jumlahnya menjadi 998 calon jemaah," jelasnya.

"Ada 14 orang masuk kuota tambahan, nanti berangkat di kloter akhir, kloter 95," pungkasnya.

(*)