Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

MK Putuskan Pemilu 2024 Proporsional Terbuka, Gerindra Wonogiri : Jelas Siapa Yang Dilih Nanti

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak permohonan perkara tentang sistem pemilu.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Tribun Solo / Erlangga Bima
Pendaftaran Caleg Partai Gerindra Wonogiri, Minggu (14/5/2023) di kantor KPU Wonogiri. 

Sistem Demokratis

Sementara itu, Pemilu 2024 tetap digelar dengan sistem proporsional terbuka berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pada Kamis (15/6/2023). 

Dalam keputusan tersebut, MK menolak gugatan sistem Pemilu proporsional terbuka yang tercantum dalam Undang-undang Pemilu No 7 tahun 2017 tentang Pemilu

Keputusan tersebut pun disambut gembira Partai Demokrat Kabupaten Sragen. 

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi mengatakan apa yang menjadi keputusan MK sudah sesuai dengan keinginan rakyat dan mayoritas Partai Politik (Parpol). 

"Ya Alhamdulillah, berarti harapan masyarakat, harapan sebagian besar partai itu didengar oleh hakim-hakim MK," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (
15/6/2023).

"Saat ini, memang masyarakat masih banyak yang menghendaki untuk sistem Pemilu terbuka," tambahnya.

Baca juga: Bikin Resah, 3 Pengamen Diciduk Satpol PP di Alun-alun Sragen: Suka Malak, Tidak Dikasih Bakal Marah

Baca juga: Kata Golkar Wonogiri Soal Putusan MK Pemilu 2024 Proporsional Terbuka : Sistem Paling Demokratis

Keputusan MK memang sudah menjadi seharusnya, karena saat ini sudah masuk dalam tahapan pemilu. 

Menurutnya, akan jadi mengherankan apabila sistem pemilu diubah di waktu sekarang. 

Apabila menghendaki perubahan, menurut pria yang akrab disapa Mas Bro ini, hal tersebut bisa dilakukan pada gelaran Pemilu yang akan datang. 

"Karena memang saat ini sudah masuk dalam tahapan pemilu, kalau mengubah sistem di tengah jalan ya tidak baik," jelasnya. 

"Kalau mau dievaluasi, kan juga bisa di Pemilu selanjutnya, Pemilu 2024 tetap terbuka ya karena memang tahapannya sudah berjalan," imbuhnya. 

Dengan sistem proporsional terbuka, masyarakat bisa menentukan sendiri siapa Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang terbaik menurut mereka. 

Budiono berharap dengan sistem pemilu 2024 secara terbuka ini bisa menjadikan masyarakat lebih cerdas dan kritis dalam menilai sosok Caleg pilihannya. 

"Kita juga berharap masyarakat semakin cerdas, semakin kritis untuk benar-benar melihat kualitas dari Caleg-caleg yang akan dipilih, karena yang menentukan nanti bukan partai," ucapnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved