Ide Bisnis
Pundi Cuan Tas Rajut dari Boyolali, Tutik Bisa Ekspor ke Amerika, Sebulan Bisa Dapat Rp 4 Juta
Ide bisnis tas rajut bisa dicoba. Perempuan asal Boyolali, Tutik Prihatin sukses di bisnis itu. Bahkan sudah bisa ekspor ke Amerika.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Namun, karena banyaknya permintaan ke perusahaan tempat dia bekerja selama 13 tahun itu, Tutik pun diminta untuk memproduksi sendiri di rumah.
"Awalnya 2017. Saya kan keluar. Tapi kemudian pabrik minta saya bikin di rumah," jelasnya.
Dengan jaminan barang produksinya bisa terjual, dia pun akhirnya mencoba membuat tas rajut ini.
Tutik pun tak kesulitan dalamĀ membuatnya, karena pekerjaan itu sudah dia lakoni selama belasan tahun.
"Tapi lama-lama pesanannya itu nambah terus. Akhirnya saya ngajarin ibu-ibu yang lain agar bisa ikut membuat tas rajut ini," jelasnya.
Perlahan tapi pasti, emak-emak yang diajari langsung bisa.
Jumlah ibu-ibu yang ikut membuatpun kian bertambah banyak.
Dalam sebulan pihaknya bisa memproduksi puluhan hingga ratusan picis tas rajut.
Tas rajut ini ada yang di ekspor ke luar negeri seperti Amerika dan Korea serta negara -negara Eropa.
Sedangkan untuk tas kecil akanĀ dikirim ke kota-kota besar.
"Kalau yang ekspor itu tas laundry, berbentuk tabung itu. Kalau yang tas kecil-kecil ini dikirim ke Jakarta, Jogja, Bali dan Semarang," tambahnya.
Yang namanya usaha, hasilnya itu juga tak pasti.
Jika pesanan ramai, dia pun bisa meraup omzet hingga Rp 11 juta.
"Tapi kalau sepi ya, sekitar Rp 7 jutaan," tambahnya.
Sedangkan bagi para ibu-ibu perajin ini, karena semua bahan sudah disuplai, mereka pun hanya mendapatkan hasil dari setiap produk yang dihasilkan.
Meski begitu, para ibu-ibu ini bisa mendapatkan Rp 700 Ribu sampai 1,2 juta per Minggu.
"Kalau dapatnya ibu-ibu ini tergantung dari berapa banyak yang bisa dibuat. Tapi juga sudah cukup lumayan, namanya juga kerjaan sambilan," pungkasnya.
(*)
IDE Bisnis : Gerobak Angkringan Bayat Klaten, Harga Mulai Rp 1,4 Juta, Dijual Sampai Luar Jawa |
![]() |
---|
IDE BISNIS : Budidaya Lebah di Ampel Boyolali, Bisa Digembalakan di Bawah Pohon Durian |
![]() |
---|
Kisah Angga Afriandi, Dari Kerja di Jepang, Banting Setir Buka Usaha Konveksi The Denim Stasion |
![]() |
---|
Dapat Omzet Miliaran dengan Posting Jualan ke Facebook, Simak Tips dan Triknya |
![]() |
---|
Briket Arang Rp 6 Ribu per Kg, Dari Batok Kelapa Jadi 'Permata', Bisa Sampai Ekspor ke Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.