Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ide Bisnis

Kisah Angga Afriandi, Dari Kerja di Jepang, Banting Setir Buka Usaha Konveksi The Denim Stasion

Merintis usaha pakaian jeans dilakukan oleh Angga Afriandi (29), warga Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
The Denim Stasion, usaha jeans milik Angga Afriandi warga Klaten. Usaha yang ia rintis usai bekerja di luar negeri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Merintis usaha pakaian jeans dilakukan oleh Angga Afriandi (29), warga Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Dia merintis usahanya itu sejak tahun 2016 yang lalu.

"The Denim Stasion berdiri sejak akhir tahun 2016, karena basic-nya saya hobi koleksi celana jeans berbagai merk," ujar Angga, Selasa (18/7/2023).

"Akhirnya saya coba buat sendiri waktu itu," tambahnya.

Angga membuka usaha pakaian dari bahan denim atau jeans, seperti celana jeans, jaket, celana cinos, dan juga tas.

Awalnya, ia membuka toko offline saat merintis usaha tersebut.

"Awal kami buka toko offline, ternyata marketnya malah banyak dari luar kota peminatnya banyak," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Panen Tembakau, Pasutri di Boyolali Kerja Sampingan Bikin Widhik, Sebulan Cuan Rp3 Juta

Seiring berjalannya waktu, usaha miliknya tersebut kini lebih fokus ke pasar online, sebanyak 95 persen produk pakaiannya di pasarkan online.

"Kalau sehari-hari biasa keluar ada 25 sampai 30 pcs ada," paparnya.

Untuk harga pakaian yang ia jual mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

"Kalau celana jeans tergantung bahan, ada yang Rp 300 ribu sampai Rp. 1juta ada, kalau jaket Rp  300 ribu, kalau tas Rp  100 ribu," jelasnya.

Sebelum merintis usaha pakaian, pria lulusan STM jurusan permesinan ini sempat ikuti program magang ke Jepang selama 3 tahun.

"Saya di sana magang di perusahan pengolahan lempeng baja, sama cari modal buat usaha," terangnya.

"Sepulangnya dari sana, saya coba riset kecil-kecilan selama 1 tahun. Lalu buka usaha akhir tahun 2016," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved