Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

PPDB SD di Wonogiri : Baru 5.733 Siswa Yang Daftar SD Negeri, SD Swasta Lebih Diminati?

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD di Wonogiri ditutup pada Jumat (16/6/2023) lalu.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Panitia PPDB di SD Negeri 1 Wonogiri, menunggu pendaftar pada Jumat (16/6/2023) siang.  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD di Wonogiri ditutup pada Jumat (16/6/2023) lalu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri menyebut baru sekitar 60 persen lulusan TK yang mendaftar ke SD. 

Kepala Disdikbud Wonogiri, Sriyanto, mengatakan 60 persen itu merupakan siswa yang mendaftar ke SD Negeri.

Menurut dia, bisa saja orang tua mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah swasta setingkat SD seperti madrasah. 

Selain itu, ada dugaan masih banyak orang tua yang belum mendaftarkan anaknya sekolah.

Dia menyebut masih banyak orang tua yang mendaftarkan ketika awal tahun ajaran atau saat pertama masuk.

"Per hari ini baru masuk sekitar 5.733 siswa. Harusnya kurang lebih 10 sampai 11 ribu, ini data dari lulusan TK," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (19/6/2023). 

Baca juga: Hari Ini, PPDB SMP di Wonogiri Dibuka secara Online, Bagaimana dengan Wilayah Susah Sinyal?

Baca juga: Sebanyak 880.789 Jiwa Penduduk Wonogiri Telah Menjadi Peserta JKN

Atas kondisi itu, pihaknya terus mengejar agar orang tua segera mendaftarkan anaknya.

Tim menurutnya juga sudah turun ke lapangan agar menjaring calon siswa yang belum mendaftar. 

"Dari SD bergerak turun, dari TK mendorong lulusannya daftar, jadi dua sisi. Biasanya seperti gitu," kata Sriyanto.

"Tahun kemarin seperti itu, daftar di hari pertama. Ini lebih baik, sudah lebih dari separo," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kemenag sebagai stakeholder yang menaungi madrasah-madrasah negeri maupun swasta. 

Menurutnya hal itu bertujuan untuk mengkompilasi data agar data jumlah pendaftar SD terdeteksi.

Sriyanto mengatakan saat ini tim juga sudah bergerak. 

"60 persen itu. Sebagian juga ada yang daftar ke madrasah maupun SD swasta, sekarang kan yang banyak," ujarnya. 

Sriyanto menegaskan, seluruh anak dipastikan harus sekolah.

Pihaknya akan terus memonitor sampai nanti masuk tahun ajaran baru. 

"Tapi kita harapkan sebelum itu semuanya sudah mendaftar. Memang itu kebiasaan, daftar di hari pertama masuk," jelas dia.

"Tapi ini sudah berkurang karena kita dorong terus agar sesuai dengan waktu PPDB," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved