Pembunuhan Warga Klodran Colomadu
Ungkap Penyebab Kematian, Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Pisang Sragen Diautopsi di Solo
Proses autopsi dilakukan terhadap jenazah tanpa identitas yang ditemukan di area kebun pisang, Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Proses autopsi dilakukan terhadap jenazah tanpa identitas yang ditemukan di area kebun pisang, Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Jenazah tersebut awalnya dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Demi proses autopsi yang lebih baik, jenazah wanita itu kemudian dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Auopsi dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban
"Iya benar dibawa ke RS Moewardi Solo untuk diautopsi," ungkap Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (22/6/2023).
Jenazah tersebut dilakukan proses autopsi karena ditemukan kejanggalan.
Jenazah dibawa ke RS Moewardi Solo sekitar pukul 16.00 WIB.
Luka Kaki
Adapun terdapat luka pada jasad perempuan yang ditemukan di kebun pisang, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Sukarno mengatakan saat ditemukan mulut dan hidung korban mengeluarkan darah.
Tak hanya itu, juga ditemukan luka di jari kaki korban.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penemuan Mayat Perempuan di Kalijambe Sragen, Tertutup Daun Pisang
Baca juga: Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Kebun Pisang Sragen: Ada Cincin di Jari Kelingking Kanan
"Kondisi korban saat ditemukan terdapat darah keluar dari hidung dan mulut, serta luka di kaki kiri," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (22/6/2023).
Jenazah perempuan telah dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Di rumah sakit itu, jenazah perempuan itu akan melalui proses pengecekan medis.
Cincin Kelingking Kanan
Sejumlah perhiasan ditemukan dalam tubuh mayat perempuan yang ditemukan Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Kamis (22/6/2023).
Mayat itu, untuk diketahui, ditemukan di area kebun pisang dan tanpa kartu identitas yang melekat pada tubuhnya.
Sejumah perhiasan didapati setelah polisi melakukan pengecekan kepada tubuh korban.
Perhiasan itu adalah 2 cincin yang masih melingkar di jari kelingking kanan dan jari telunjuk kiri.
Selain itu, korban juga masih memakai kalung di lehernya.
Baca juga: Kasus Congkel Paving Pasar Sukowati Sragen: Kontraktor dari Surabaya Bantah Tudingan Belum Bayar
Baca juga: Nasib Apes Ranto, Bareng Teman Maling Sparepart Mesin Pabrik di Sragen, Ditinggal saat Ketahuan
Seperti yang disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Kalijambe, Iptu Sukarno.
"Korban memakai cincin di jari kelingking kanan, memakai cincin di jari telunjuk kiri dan memakai kalung," terang Sukarno kepada TribunSolo.com.
Selain itu, polisi juga mendapat sejumlah ciri-ciri fisik korban.
Sukarno menuturkan korban memiliki tinggi badan lebih kurang 150 cm.
"Ciri-ciri korban yakni tinggi badan kurang lebih 150 cm, kulit sawo matang," tutur dia.
Selain itu, korban juga ditemukan dengan mengenakan sejumlah pakaian.
Sweater lengan panjang menjadi salah satu yang dikenakan korban.
"Memakai baju sweater lengan panjang warna coklat," ucap Sukarno.
"Kemudian, korban juga memakai celana training warna hitam," tambahnya.
(*)
Sragen
Mayat Perempuan
Temuan Mayat
RSUD dr Moewardi
RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen
AKP Wikan Sri Kadiyono
Update Kasus Pembunuhan Warga Klodran Colomadu, Terdakwa Akan Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan |
![]() |
---|
Kejinya Ari Bunuh YSA Wanita Klodran, Tidak Hanya Mencekik, Juga Memiting Leher Korban 15 Menit |
![]() |
---|
Ari Hanya Tertunduk Lesu, Saat Peragakan Ulang, Adegan Dirinya Habisi Wanita Klodran Colomadu |
![]() |
---|
Pembunuhan YSA Warga Klodran : Tenangnya Pacar Pelaku yang Masih ABG, Saat Peragakan Buang Mayat |
![]() |
---|
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Asal Klodran Colomadu : Indekos Jadi Lokasi AT Habisi YSA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.