Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Penjelasan Kepsek SD Negeri di Sragen soal Iuran Pelepasan Murid Rp 20 Ribu :  Sifatnya Sukarela

Pihak sekolah SDN 1 Gondang angkat bicara perihal iuran Rp 20 ribu untuk acara Gelar Seni Kreatif (Gesit) Siswa-siswi SDN Gondang 1.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Tampak luar gedung SDN 1 Gondang, Sragen dimana acara pelepasan sekaligus pentas seni yang mereka gelar disoal, karena diwarnai dengan pemungutan iuran kepada wali murid. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pihak sekolah SDN 1 Gondang angkat bicara perihal iuran Rp 20 ribu untuk acara Gelar Seni Kreatif (Gesit) Siswa-siswi SDN Gondang 1.

Acara pelepasan berbalut pentas seni tersebut diselenggarakan Sabtu (24/6/2023).

Kepala Sekolah SDN 1 Gondang, Totok Paryanto menjelaskan penarikan uang dari wali murid itu hanya untuk kebutuhan konsumsi.

"Itu hanya untuk snack siswa dan orang tua," terang dia.

Lanjutnya, ia mengklaim jika penarikan dana tersebut dilakukan secara sukarela oleh wali murid itu sendiri.

Baca juga: Ada Iuran Rp 20 Ribu, Pelepasan Murid SD Negeri di Sragen Diprotes Orang Tua, Komite : Untuk Snack

Baca juga: Ramai Penolakan Acara Wisuda Sekolah, Komisi IV DPRD Sragen Minta Disdikbud Lakukan Evaluasi

"Penarikan itu sifatnya sukarela tidak memaksakan," kata Totok.

Meski tidak melibatkan komite saat penyusunan acara dan anggaran, namun menurut Totok, ada perwakilan komite yang hadir dalam acara tersebut.

"Saat acara komite juga ada, yang masuk jadi anggota juga ada, termasuk panitia," ucap dia.

"Soal penggalangan dana yang aktif malah orang tua itu sendiri," pungkasnya.

Keterangan Komite

Adapun, Komite Sekolah tidak dilibatkan dalam penyusunan acara pelepasan bertajuk Gelar Seni Kreatif (Gesit) Siswa-siswi SDN 1 Gondang, Kabupaten Sragen.

Acara pelepasan tersebut digeber pada Sabtu (24/6/2023) lalu.

"Komite memang tidak dilibatkan, karena itu bukan ranah kita," terang Ketua Komite SDN 1 Gondang, Taufik Purwoko, Minggu (25/6/2023).

"Jika itu menyangkut pengembangan sekolah, misal pembangunan toilet, tentu harus melibatkan komite sekolah," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved