Kosim Full Senyum, Jasa Penggilingan Daging di Boyolali Ketiban Rejeki Idul Adha, Ada 79 Orang Antre

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Penggilingan daging di kios pasar Pengging, Boyolali kebanjiran pesanan saat momen Idul Adha seperti sekarang ini.

Dari pantuan TribunSolo.com, kios penggilingan daging di sana terlihat dikerumuni pelanggan.

Masyarakat pun rela antre dan menunggu dagingnya selesai digiling dan telah berubah menjadi adonan.

Saking banyaknya daging yang digiling, pemilik usaha itu memberikan nomor urut setiap daging yang masuk.

Masyarakat yang menggilingkan daging ini pun harus rela antre hingga lebih dari satu jam.

Baca juga: Kisah Suroto, Jagal Sapi Asal Sragen : 4 Bulan Awal Trauma Lihat Darah, Lengan Kanan Sampai Dijahit

Baca juga: Temuan Disnakkan Boyolali saat Idul Adha: Bintik-bintik di Paru-paru 2 Ekor Sapi, Diminta Dikubur

Pemilik usaha gilingan, Kosim mengaku peningkatan jasa penggilingan daging hingga 100 persen.

"Iya meningkat banyak. Baru hari ini. Kemarin belum," jelasnya.

Penggilingan daging yang biasa sudah tutup pada pukul 10.00 WIB, namun bisa pukul 17.00 WIB.

Selama setengah hari beroperasi, sedikitnya sudah ada 79 orang yang menggiling daging.

"Kalau sampai nanti sore lebih dari seratus orang lah," katanya.

Meski banyak permintaan, dan harga bahan campuran seperti tepung dan bumbu meningkat, namun dia tak menaikkan ongkos jasanya.

"Harga tetap, Rp 25 ribu per kilo. Itu sudah lengkap jadi (adonan) bakso, kami tambahkan bumbu rahasia dan sedikit tepung," jelasnya. 

Maryati salah satu pelanggan mengaku rela menunggu selama 1 jam untuk menggilingkan daging yang dia terima.

"Sebagian saya masak langsung, sebagian ini saya buat jadi bakso," katanya.