Berita Wonogiri

Gempa 6,4 SR di Bantul Buat Kakek di Wonogiri Terjebak di Kamar, Reruntuhan Dapur Halangi Pintu

Dapur salah satu rumah di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri harus ambruk setelah tak kuat menahan goncangan tersebut.

Tribunsolo.com/Istimewa
Dapur rumah milik Katimin (83), warga Dusun Karakan RT 02 RW 07 Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri yang ambruk setelah diguncang gempa bumi yang berpusat di Bantul, Sabtu (1/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Gempa bumi 6,4 SR yang berpusat di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam, ternyata berdampak hingga Wonogiri.

Dapur salah satu rumah di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri harus ambruk setelah tak kuat menahan goncangan tersebut.

Akibatnya kakek-kakek berusia lanjut harus terjebak di kamarnya.

Kakek bernama Katimin (83) itu terjebak lantaran reruntuhan bangunan dapur menghalangi pintu kamarnya. 

Sedangkan akses keluar dari kamar warga RT 02 RW 07, Dusun Karakan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri itu hanyalah pintu tersebut.

Katimin mengaku tengah tertidur di kamar karena merasa tidak enak badan.

Saat menyadari ada gempa, dia langsung bergegas untuk keluar kamar.

Namun, saat hendak beranjak keluar, dapur rumahnya ambruk yang membuat pintu kamarnya terhalang reruntuhan dapur itu.

"Baru saja (tidur), terus ada lindu (gempa bumi), mau medal (keluar), bruk (suara dapur ambruk), mundur melih (mundur lagi ke kamar)," kata Katimin, kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/7/2023).

Sebelum merebahkan diri di kasur kamar, Katimin sempat makan di dapur.

Selang beberapa menit, gempa bumi terjadi.

Baca juga: Gempa 6.4 SR, Warga Klaten Panik Sampai Teriak-teriak, Trauma Gempa Tahun 2006

Baca juga: Kenapa Kereta Api Harus Berhenti Setelah Gempa Bumi? PT KAI Ungkap Alasannya

"Dari dapur itu kemudian di kamar belum lama baru sekitar tiga menit, lalu ada lindu itu tapi sudah tertidur (karena masuk angin)," ucap Katimin.

Katimin sempat pasrah tak bisa keluar dari kamar.

"Saya sudah pasrah saat saya gak bisa keluar, saya sudah siap bilang tidak ada (meninggalkan rumah), " ungkapnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved