Viral
Warga Curiga Kontrakan di Depan Rumah Sering Didatangi Wanita, Syok Tahu Ternyata Klinik Aborsi
Lumintang awalnya merasa keheranan karena melihat mobil tetangganya kerap membawa wanita ke rumah hingga tiga sampai empat kali dalam satu hari.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, KEMAYORAN - Begini kesaksian warga Kemayoran bernama Lumintang (73) soal kontrakan di depan rumahnya menjadi tempat praktik aborsi ilegal.
Lumintang mengaku syok atas kejadian itu, sebab selama dirinya tinggal di kawasan Jalan Mirah Delima IV, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 1977, tak ada hal mencurigakan.
“Kaget, lah. Kaget banget saya, sudah dari tahun 1977 di sini. Masih sepi, masih rawa-rawa.:"
"Makanya kemarin 'waduh, waduh, kok bisa terjadi?' Gitu,” kata Lumintang saat diwawancarai di rumahnya, Jalan Mirah Delima IV No 15 RT 005/RW 04, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Sosok Siswa SMP di Temanggung yang Bakar Sekolahnya karena Dibully, Disebut Tidak Nakal tapi Caper
Lumintang awalnya merasa keheranan karena melihat mobil tetangganya kerap membawa wanita ke rumah hingga tiga sampai empat kali dalam satu hari, setiap harinya.
“Pertama kali kami tidak merasa curiga, karena kan ya sudah namanya tetangga. Eh, lama-lama saya curiga juga. Pertama kok bawa orang, mobil masuk,” ujar dia.
“Saya intip, kemudian langsung masuk mereka–ketutup. Sehari (bisa) tiga hingga empat kali (ada mobil bawa wanita) setiap hari kayak gitu,” sambung dia.
Baca juga: Beli Obat Aborsi di Medsos, Warga Cepogo Bantu Pacar Gugurkan Kandungan Hasil Hubungan dengan Mantan
Seperti diberitakan Kompas.com, sebuah klinik aborsi berkedok unit kontrakan digeruduk polisi, Rabu (28/6/2023).
Kontrakan itu berlokasi di Jalan Mirah Delima IV No 14, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sampai saat ini sudah sembilan orang yang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.
Tersangka utama, yakni SM (51) sebagai eksekutor dan NA (33) selaku orang yang mensosialisasikan dan mencari pasien, sekaligus pengantar jemput.
Klinik itu sempat beroperasi selama 1,5 bulan saat dibuka pada 15 Mei 2023,.
Baca juga: Pelaku Aborsi Lalu Bayi Dikubur di Sawah Tawangsari Sukoharjo : Pria Resepsionis,Wanitanya Mahasiswi
Tarif yang dikenakan kepada seorang pasien mencapai Rp 2,5 hingga Rp8 juta tergantung usia kandungan.
Janin yang digugurkan kemudian dibuang melalui kloset.
Teranyar, polisi membongkar septic tank yang terletak di halaman rumah untuk mencari residu janin yang tersisa pada Senin (3/7/2023).
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.