Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

World Beach Games Batal di Bali, Masalah Anggaran ? Menpora Akan Dengar Penjelasan KOI

Bali batal menjadi tuan rumah World Beach Games 2023. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara terkait itu.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. 

Masalah Anggaran 

Sebelumnya, satu bulan menjelang AWBG 2023, ANOC membuat pengumuman cukup mengejutkan.

Mereka menyampaikan, Bali mundur dari tuan rumah World Beach Games 2023.

Menurut keterangan ANOC, tidak cairnya anggaran dari pemerintah menjadi penyebab mundurnya Bali sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.

"KOI (Komite Olimpiade Indonesia) menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah anggaran tidak kunjung cair dari Pemerintah Indonesia dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan pesta olahraga tersebut," teranga ANOC dikutip dari Kompas.com.

"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang akan menghalangi atlet-atlet dari 100 NOC yang memenuhi syarat untuk memenuhi ambisi mereka untuk berkompetisi di Asian Games," imbuhnya.

Baca juga: Dishub Solo Larang Bus Pasang Klakson Telolet, Dampaknya Bisa Bahayakan Pengguna Bus!

Baca juga: BREAKING NEWS : Gibran Datangi Pertemuan Relawan Gibran Se-Jateng di Gedung Wanita Solo

Dengan jadwal penyelenggaraan tinggal satu bulan lagi, ANOC menyatakan bahwa sangat sulit untuk mencari pengganti Bali sebagai tuan rumah.

Alhasil, ANOC pun secara berat mengambil opsi untuk membatalkan penyelenggaraan World Beach Games edisi tahun ini.

"Dengan jadwal penyelenggaraan yang dijadwalkan berlangsung satu bulan lagi, keputusan yang sangat mendadak ini membuat ANOC tidak dapat mencari tuan rumah alternatif sehingga tidak ada pilihan lain selain membatalkan penyelenggaraan edisi tahun ini dan juga Sidang Umum ANOC," terang ANOC.

Setelah World Beach Games 2023 di Bali batal, prioritas ANOC selanjutnya dalah memastikan para atlet tetap mendapat dukungan dan Federasi Internasional mendapat kompensasi sebaik mungkin.

"ANOC dan KOI telah melakukan pertemuan koordinasi mingguan, seperti yang dilakukan baru-baru ini minggu lalu, dan tidak ada satu pun masalah yang diindikasikan oleh KOI yang dapat menyebabkan hal tersebut."

"Prioritas utama ANOC adalah memastikan para atlet mendapat dukungan dan NOC serta Federasi Internasional mendapat kompensasi sebaik mungkin sehubungan dengan pembatalan pertandingan," demikian keterangan resmi ANOC.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved