Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh
Siapa EO Konser Dont Stop Fest di Colomadu yang Nunggak Bayar Sound? Ada yang dari Boyolali
EO yang nunggak membayar soundsystem hingga membuat batalnya konser itu ternyata ada tiga orang yang merupakan EO perseorangan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Event organizer (EO) yang bertanggungjawab soal batalnya konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' di De Tjolomadoe, Sabtu (22/7/2023) lalu, akhirnya terkuak.
EO yang nunggak membayar soundsystem hingga membuat batalnya konser itu ternyata ada tiga orang.
Tiga orang yang telah diamankan Polres Karanganyar itu berasal dari Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan ketiga orang tersebut merupakan dua pria dan satu perempuan, yang masing-masing berinisial R, H, dan L.
"Dua orang berasal dari Kabupaten Boyolali, satu orang dari Colomadu, Kabupaten Karanganyar," kata Setiyono kepada TribunSolo.com, Senin (24/7/2023).
Baca juga: Konser Musik Berujung Ricuh, Tak Ada Barang De Tjolomadoe yang Rusak : Yang Rusak Milik Vendor Acara
Setiyono mengatakan ketiga orang tersebut merupakan EO perorangan.
Pasca diamankan, mereka menegaskan bakal bertanggungjawab mengembalikan uang penonton secara bertahap.
"Proses pengawasan pengembalian tiket dari Polres Karanganyar tetap dilakukan," ucap Setiyono.
"Mereka bertiga membangun acara itu sendiri, namun seiring berjalannya waktu, mereka tidak bisa melunasi pembayaran vendor soundsystem, sehingga membuat konser batal dan penonton marah," pungkasnya.
Bakul Makanan Menangis
Kekecewaan rupanya tidak hanya dirasakan para penonton konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (22/7/2023).
Para pedagang yang mengisi sejumlah tenant di konser musik tersebut tidak bisa menutupi rasa kecewa.
Mereka harus merugi jutaan rupiah karenanya.
Salah seorang diantaranya, Wulan (33).
Dia mengaku rugi Rp 4,5 juta.
Baca juga: Alasan Konser Musik di De Tjolomadoe Tak Mulai-mulai Sampai Penonton Ngamuk: EO Tak Kuat Bayar Sound
Baca juga: Kesaksian Penonton Konser Musik di De Tjolomadoe yang Ricuh: Mau Tukar Tiket, Panitia Saling Lempar
"Saya di sini dagang nasi siomay sama es, modal Rp 3,5 juta, ditambah uang sewa Rp 1 juta sehingga total Rp 4,5 juta," kata Wulan, Sabtu (22/7/2023).
Wulan mengatakan, dirinya baru bisa membuka lapak ya dari pukul 11.30 WIB.
Selain itu, dirinya harus berebut tenda karena penyelenggara hanya sediakan 10 tenda.
"Di sini masih enyel-enyelan soal tenda, mereka hanya sediakan 10 tenda tapi yang sudah mesan 18 tenan," ungkap Wulan.
Ia mengatakan kondisi tersebut diperparah dengan listrik belim menyala hingga Maghrib.
Dia mengaku, barang dagangannya baru laku Rp 150 ribu.
"Kemudian saya lihat penonton rusuh masuk ke dalam, rusuhnya habis maghrib, tenda digoyang-goyang," kata Wulan.
"Ada yang sempet jualan ada yang belum laki, tempat saya baru laku Rp 150 ribu, ya pengennnya uang sewa kembali, kerugian dikembalikan," pungkas Wulan.
Alasan Kericuhan
Sebelumnya, penyebab batalnya konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (22/7/2023), terungkap.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan konser tak kunjung main karena dari pihak Event Organizer (EO) belum melunasi vendor dari soundsystem.
"Pihak EO dari penyelenggara musik masih belum menyelesaikan kewajiban ke vendor soundsystem dengan nilai Rp 120 juta," kata Jerrold, kepada TribunSolo.com.
Jerrold mengatakan pihaknya kini telah mengamankan 3 orang yang diketahui sebagai penyelenggara.
Tiga orang itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
"Ada ketidak jujuran dari pihak EO ke vendor, sehingga manajemen vendor ini tidak mau melanjutkan konser," ungkap Jerrold.
"Setelah itu, dari EO kita amankan, menjaga pemuda-pemudi di sini terkait hak dan kewajiban," tambahnya.
Panitia Saling Lempar Tanggungjawab
Konser musik 'Don't Stop - Take Your Dream' yang berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023), ricuh.
Penonton yang marah karena konser tak kunjung main menjelang malam, mengamuk dan merusak ticket box.
Maulana, seorang remaja Solo yang juga pembeli tiket, mengaku juga tak tahu mengapa konser batal main.
Yang ia tahu, saat datang sore hari, panitia malah saling lempar soal tiket.
"Saya mau tukar tiket online, tapi panitia malah saling lempar, jadi penonton nggak jelas harus bagaimana," kata Maulana kepada TribunSolo.com.
Baca juga: BREAKING NEWS : Konser Musik di De Tjolomadoe Ricuh, Penonton Marah Konser Tak Kunjung Main
Maulana juga mendengar dari temannya, sebenarnya konser sempat berlangsung sesaat.
"Dengar-dengar sempat ada 2 band yang udah main. Setelah break maghrib, nggak ada kabar lagi," kata dia.
Menurut Maulana, konser ini dimulai sore.
Tiga band main sore, tiga band main selepas break maghrib.
Di antara band yang tampil itu ada nama-bama band musik cadas tenar, di antaranya Superman Is Dead (SID) dan Koil.
(*)
Penonton Konser Don't Stop Fest Kecewa, Proses Refund Tiket Tak Bisa Online Hingga Lokasi Kejauhan |
![]() |
---|
EO Don't Stop Fest Dilaporkan Vendor Soundsystem soal Penipuan, Polisi Kini Periksa 15 Orang |
![]() |
---|
Pasca Konferensi Pers, Vendor Soundsystem Laporkan Dugaan Penipuan oleh EO Don't Stop Fest ke Polisi |
![]() |
---|
Kenapa Vendor Sound System Tak Dihadirkan saat Klarifikasi EO Dont Stop Fest? Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kasus Konser Dont Stop Fest : Kini, Vendor Sound System Adukan EO ke Polisi, Klaim Rugi Rp 0,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.