Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Aksi Cinta Mega Diduga Main Slot saat Rapat, Pengamat Sebut Bisa Gerus Elektabilitas PDIP

Menurutnya, aksi Cinta Mega itu sangat dapat mempengaruhi elektabilitas PDIP.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkap layar Kompas Tv
Viral anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, tertangkap kamera diduga main game slot saat Rapat Paripurna, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memberikan tanggapannya atas aksi Cinta Mega yang viral di media sosial.

Menurutnya, aksi Cinta Mega itu sangat dapat mempengaruhi elektabilitas PDIP.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cinta Mega diduga bermain slot online saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Tak Bertemu di Harlah PKB, Dua Capres Prabowo & Ganjar Bertemu di Ruang Tunggu Bandara Adi Soemarmo

Aksi politikus PDIP itu dinilai tak etis, hingga dia jadi bulan-bulanan warganet di media sosial.

“Sedikit-banyak terdampak berpengaruh, karena politik itu soal persepsi baik dengan persepsi buruk," ujarnya, Senin (24/7/2023).

"Kalau persepsinya baik ya akan mengalami kenaikan elektabilitas, kalau persepsinya buruk ya akan menurunkan elektabilitas,” imbuhnya.

Meski demikian kata Ujang hal itu masih bergantung pada dinamika politik ke depannya.

Baca juga: Jawab Tantangan Cak Imin, Puan Yakin PDIP Menang di Pemilu 2024 

Apabila PDIP bisa menunjukkan hal positif, tentu partai bergambar banteng dengan moncong putih itu akan tetap naik.

“Tapi kalau ke depan ada sesuatu yang negatif lagi dari PDIP, tentu akan turun," ujarnya.

"Jadi politik itu ya dilihat dari step by step (per langkah) dari case by case (per kasus) sekarang dan besok yang akan mendatang menjelang pemilu, seperti itu,” jelas Ujang.

Kasus Cinta Mega ini pun kata dia bisa jadi pembelajaran bagi politisi lain.

Jika berulang terjadi, maka hal itu bisa merusak citra partai dan mempengaruhi institusi DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan, Gibran Ngaku Sudah Bertemu: Saya yang Minta Maaf

“Mestinya ketika bekerja tidak dibarengi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bagus, karena ini mencoreng citra dari anggota yang bersangkutan, termasuk citra partai dan DPRD itu sendiri,” ucap Ujang.

Ujang Komaruddin pun menegaskan semestinya peristiwa itu tidak terjadi jika Cinta bahwa mengerti ruang paripurna merupakan tempat sakral dalam menentukan kebijakan bagi warga Jakarta.

Apabila pimpinan dewan tahu, harusnya memperingatkan Cinta agar menghentikan permainan saat mengikuti rapat paripurna dengan Pj Gubernur DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved