Tribun Solo Wiki
Biodata Prof Paiman Raharjo, Wamen Desa PDTT : Semasa Muda Pernah Jadi Tukang Sapu
Profesor Dr. Paiman Raharjo kini telah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Profesor Dr. Paiman Raharjo kini telah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDTT), ia sendiri sebelumnya menjabat sebagai Rektor di Universitas Prof. Dr.Moestopo (Beragama), Rabu (26/7/2023).
Prof Paiman menggantikan posisi Budi Arie Setiadi yang akan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Dalam suatu kesempatan, TribunSolo.com sempat menemui beliau pada 27 Mei 2023 di salah satu acara Rindu Klaten, yang mempertemukan para perantauan asal Klaten.
"Untuk mencapai kesuksesan itu kita harus percaya bahwa orang sukses itu bukan miliknya orang kaya saja, bukan miliknya orang yang punya modal, bukan milik orang yang punya bakat," ujar Paiman.
"Tapi kesuksesan itu miliknya siapa saja, yang mau kerja keras, pantang menyerah, berdoa dan gemar bersedekah," imbuhnya.
Ia membuka percakapan dengan motivasi tersebut, bagi Paiman mencapai kesuksesan harus mau bekerja keras, pantang menyerah, berdoa dan gemar bersedekah.
Paiman sendiri sejak lulus SMP tahun 1984, pergi merantau ke Jakarta.
Baca juga: Biodata Ahsan Dawi, Ketua Pengadilan Agama Wonogiri : Mantap Jadi Hakim Sejak Sekolah, Pernah di MA
"Saya mulai dari nol besar, lulus SMP pergi ke Jakarta saya jadi tukang sapu," paparnya.
Pekerjaan tersebut ia lakoni kurang lebih 10 tahun, sejak masih usia 16 tahun.
Anak ke 4 dari 8 bersaudara tersebut lahir dari keluarga petani, yakni pasangan KRH Partodiharjo dengan Mukiyem.
"Saya 8 bersaudara, saya ingin biar adik-adik saya bisa bersekolah. Dan saya mandiri, karena memang senang mencari tantangan," ucapnya.
"Terkadang tidur di emperan toko, diusir trantib, sering seperti itu," imbuhnya.
Ia senang membagi pengalamannya tersebut, supaya jadi motivasi agar mimpi dapat dicapai bila bersungguh-sungguh meraih mimpi tersebut.
"Maka sering kali kalau mengajar kamu bermimpilah setinggi-tingginya, mau jadi presiden lah, mentri lah, boleh. Karena kalau tidak bermimpi maka kita nggak akan mencapai apa yg akan kita gapai, karena itu kita harus punya mimpi," ucapnya.
Asal-usul Nama Dusun Ngruweng di Klaten Jateng, Ada yang Bilang Teriakan Orang Karena Dibegal |
![]() |
---|
3 Fakta Menarik Ciu Bekonang Sukoharjo Jateng : Ada Sejak Penjajahan Belanda, Bukan Sekedar Miras |
![]() |
---|
Sejarah Ciu Bekonang Sukoharjo Jawa Tengah, Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda |
![]() |
---|
Asal-usul Pasaran Kliwon Bekonang Sukoharjo Jateng: Buka Mengikuti Penanggalan Jawa |
![]() |
---|
Biodata Purwono, Satu-satunya Kader Lawas PDIP Solo Jateng yang Maju Penjaringan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.