Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kisah Anak di Lampung Ingin Bertemu Ayah yang Bunuh Ibu Kandung 8 Tahun Lalu : Kenapa Bapak Tega?

Ia dibunuh oleh suaminya, Rangga Prayoga di depan kedua anak mereka Al Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase TribunnewsBogor.com
Delapan tahun berlalu, ayah yang kabur usai tusuk istri di Lampung Tengah ditangkap polisi. 

TRIBUNSOLO.COM - Peristiwa tragis dialami seorang wanita bernama Iti Sulastri di Lampung Tengah.

Ia dibunuh oleh suaminya, Rangga Prayoga di depan kedua anak mereka Al Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah.

Persitiwa sadis itu terjadi sekitar 8 tahun lalu, tepatnya di tahun 2015.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Asal Karanganyar Ditangkap, Keluarga Serahkan ke Polisi

Rasyid saat itu berusia 3 tahun, dan Salwa baru berusia 1 tahun.

Rangga Prayoga melarikan diri setelah membunuh sang istri.

Selama 8 tahun, Rangga Prayoga menelantarkan Rasyid dan Salwa.

Rangga Prayoga kini sudah ditangkap polisi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca juga: Driver Taksi Online Asal Kebakkramat Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ini Kata Kapolres Karanganyar

Dua anaknya sudah beranjak besar, kini mereka ingin bertemu ayah sekaligus pembunuh ibunya.

Rasyid dan Salwa tetap ingin bertemu dengan pria tersebut karena sebuah alasan.

Sebagaimana diungkapka Endah salah satu anggota keluarga, Rasyid dan Salwa ingin bertemu dengan Rangga Prayoga untuk bertanya mengapa pria tersebut tega membunuh ibunya dan menelantarkan mereka.

"Saya selaku kerabat sedih membayangkan kondisi 2 bocah saat ini, hanya mau tanya, kenapa begitu tega melakukan perbuatan keji kepada istri dan menelantarkan anaknya," kata Endah dikutip dari TribunLampung.

Baca juga: Terkait Dugaan Pembunuhan Driver Taksi Online Asal Karanganyar, Kasus Ditangani Kepolisian Bandung

Endah menyebut, setelah peristiwa pembunuhan terjadi, Rasyid dan Salwa yang masih balita kala itu tak tahu ayahnya di mana, dan hanya melihat wajahnya di foto.

Selama 8 tahun pelarian Rangga Prayoga juga tidak pernah memberikan nafkah kepada kedua anaknya yang ia buat menjadi piatu.

Dibanding memberikan nafkah kepada anak kandungnya, Rangga Prayoga malah memilih menikah lagi.

Seolah tak memiliki dosa, Rangga Prayoga lalu memulai kehidupan barunya di Kalimantan Barat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved