Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Ujian Praktik SIM di Malang Lebih Mudah, Tak Ada Lagi Manuver Angka 8 dan Zig-zag, Arena Juga Lebar

Lintasan ujian praktik SIM di Satlantas Polres Malang diubah dari manuver berbentuk 8 menjadi berbentuk huruf S, Zig-zag juga sudah tak ada

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Istimewa
Petugas Satlantas Polres Malang saat mengecat sirkuit ujian praktik SIM dari angka 8 menjadi S.(Dok. Humas Polres Malang) 

TRIBUNSOLO.COM- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Polres-polres mulai merobah arena ujian praktik SIM. 

Salah satunya, Polres Malang.

Lintasan ujian praktik SIM saat ini telah diubah dari manuver berbentuk 8 menjadi berbentuk huruf S. Selain itu, tidak ada lagi lintasan berbentuk zig-zag.

Ujian praktik mengendarai sepeda motor pun jadi lebih mudah. 

Baca juga: Dikira Sudah Meninggal hingga Keluarga Gelar Tahlilan 5 Tahun Lalu, ODGJ Ini Ternyata Masih Hidup

Baca juga: Ada Rekonstruksi, Jalan Ring Road Utara Via Pungkruk Ditutup Total, Mobil-Truk Lewat Jalan Sukowati

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, perubahan itu dilakukan atas dasar hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver angka 8 dianggap menyulitkan peserta ujian.

Selain perubahan bentuk lintasan, lebar sirkuit ujian praktik juga mengalami penyesuaian dari ukuran 1,5 menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

"Perubahan lebar ini untuk mengakomodasi empat materi ujian praktik, sehingga peserta ujian memiliki ruang yang lebih luas dan aman dalam menjalani ujian,” terangnya. 

Dengan perubahan bentuk sirkuit menjadi huruf S, diharapkan ujian praktik SIM akan lebih mudah dilakukan oleh peserta, tanpa mengurangi tingkat kesulitan yang seharusnya dihadapi dalam ujian.

Begitupun dengan perluasan lebar lintasan diharapkan peserta dapat menunjukkan kemampuan berkendara dengan lebih baik dan lebih aman.

“Semoga tingkat kelulusan ujian praktik SIM dapat meningkat, sekaligus menciptakan pengemudi yang lebih terampil dan bertanggung jawab di jalan raya,” tuturnya.

Terakhir, Agnis juga berharap perubahan bentuk lintasan menjadi huruf 'S' dan perluasan lebar sirkuit ujian, para calon pengemudi dapat mengikuti ujian praktik SIM dengan lebih baik dan memberikan dampak positif dalam kesadaran berkendara serta keselamatan di jalan raya.

"Semoga kemampuan motorik pada calon pengemudi dapat meningkat, sehingga mereka bisa aman ketika berkendara di jalan,” pungkasnya. (*) 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved