Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

Hasto Kristiyanto Bantah PDIP Sengaja Hadang Rocky Gerung saat Hendak Temui Mahasiswa di Yogyakarta

Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan bantahan kalau partainya sengaja menghadang akademisi Rocky Gerung saat akan bertemu dengan m

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Rocky Gerung setelah menghadiri acara diskusi kebangsaan di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Rabu (2/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan bantahan kalau partainya sengaja menghadang akademisi Rocky Gerung saat akan bertemu dengan mahasiswa di Yogyakarta.

Hasto menyampaikan hal tersebut kepada wartawan saat ditanyakan soal tudingan Rocky kalau dirinya di hadang PDIP ketika ingin bertemu mahasiswa.

"Ya kita enggak pernah mengadang," kata Hasto saat ditemui di sela-sela acara pelatihan juru kampanye (Jurkam) muda Partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Susno Duadji Bicara Peluang Rocky Gerung Dipenjara : Mau Dihukum Pakai Apa Kalau UU-nya Tak Ada?

Rocky Gerung Kritik Moeldoko yang Siap Pasang Badan untuk Jokowi : Pejabat Publik atau Preman?

Terkait adanya kader PDIP yang melaporkan Rocky Gerung ke Polisi soal dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi, Hasto mengatakan itu merupakan aksi spontanitas.

dikarenakan, pihaknya tak bisa menghalangi kader yang bergerak secara spontan lewat jalur hukum.

Apalagi, PDIP merupakan partai yang turun ke bawah berada di akar rumput.

Sehingga, ketika ada pihak-pihak yang diduga menghina sosok Presiden Jokowi tak bisa dihindarkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum.

"Kita kan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan, maka ada kader-kader yang secara spontan menempuh jalan hukum," ungkap Hasto.

Politisi asal Yogyakarta pun menyambut baik sikap Rocky Gerung yang menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan akibat pernyataan yang diduga menghina Presiden Jokowi.

Baca juga: Bantah Hina Jokowi, Rocky Gerung Mengaku Berteman dengan Gibran, Ungkit Momen saat Diundang Presiden


"Ketika Pak Rocky Gerung sudah menyampaikan permohonan maaf, sebagai orang Timur kita saling maaf memaafkan," ucap Hasto.

"Kita harus menyampaikan hal-hal yang positif apalagi ini berkaitan dengan sosok Presiden ya, itu merupakan hal yang baik," sambung dia.

Baca juga: Kritikan Rocky Gerung Dinilai Hina Jokowi, Gibran Sebut Keluarga Tak Akan Lapor Polisi


Sementara, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai relawan yang laporkan Rocky Gerung ke polisi imbas umpatan ke Presiden Jokowi.

Ray menilai relawan tersebut lebih layak disebut kelompok pembela Jokowi.

"Tapi, saya juga miris berbalut jengkel dengan pelaporan kelompok yang menamakan diri sebagai relawan Jokowi. Mengapa? Kata relawan yang mereka sematkan, menurut saya, sudah jauh dari makna yang sesungguhnya," kata Ray, Sabtu.

Lebih lanjut Ray mengatakan kalau mereka lebih tepat disebut sebagai loyalis atau bahkan kelompok pembela Jokowi (KPJ).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved