Berita Sragen
Belasan Sopir di Sragen Kena Tilang, Gegara Telat Uji KIR hingga Tak Pasang Terpal
Razia gabungan di Sragen memberikan sanksi tilang untuk sopir yang telat melakukan uji KIR & truk yang tidak memasang terpal saat mengangkut galian C.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belasan sopir truk di Sragen kena tilang saat terjaring razia gabungan, Kamis (10/8/2023).
Pantauan TribunSolo.com di lapangan, truk dan mobil diberhentikan petugas saat melintas di jalan yang ada Desa Kedungpit, Kecamatan Sragen.
Petugas kemudian memeriksa surat kendaraan dan kelengkapan kendaraan.
Ketika ada truk pengangkut galian C yang tidak ditutup terpal, petugas meminta kepada sopir untuk menutup baknya dengan terpal.
Kemudian, sopir didata dan diidentifikasi pelanggaran.
Salah satu sopir, Tanto mengatakan, kendaraannya sudah telat uji KIR sejak 2 bulan lalu.
Lantaran, ia harus melakukan uji KIR di Kota Solo.
Baca juga: Ada Rekonstruksi, Jalan Ring Road Utara Via Pungkruk Ditutup Total, Mobil-Truk Lewat Jalan Sukowati
"Kena tilang karena telat uji KIR, sudah 2 bulan, karena ujinya di Solo, kendaraan dari Solo, saya kerjanya di Sragen," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (10/8/2023).
Sopir lainnya, Rudi Haryanto mengatakan, ia kena tilang karena tidak memasang terpal.
"Mengangkut pasir dan batu dari Klaten, dibawa ke Kedungpit sini, tadi mampir di warung dekat sana," ujarnya.
"Sengaja dilepas, karena sedikit lagi sampai, nanti kan di basecamp terlalu lama," tambahnya.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Perhubungan Sragen, Joko Purnomo mengatakan selama 40 menit, ada 12 sopir yang ditilang.
"Selama 40 menit, ada 12 yang tertilang," singkatnya.
Menurutnya, kendaraan yang melintas di jalan raya harus lolos uji KIR.
Soal truk pengangkut galian C yang tidak ditutup terpal maka bisa membahayakan pengendara yang lain.
"Kendaraan yang tidak uji KIR, karena kalau kendaraan harus layak jalan, kalau nggak pakai terpal, kan nanti bisa jatuh, mengenai kendaraan lainnya baik di belakang mau sampingnya," jelasnya. (*)
Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
![]() |
---|
Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.