Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Babak Baru Kasus Pembunuhan di Tapos Depok, Polisi Tetapkan RAR Tersangka Pembunuhan Ibu Kandungnya

Kasus pembunuhan ibu rumah tangga di  Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023) kemarin temukan titik terang. Polisi sudah tetapkan tersangkanya

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TribunNews
Sosok RAR (22) tersangka pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Tapos, Depok, Jawa Barat. 

TRIBUNSOLO.COM- Kasus pembunuhan di Depok, Jawa Barat memasuki babak baru. 

Polisi menetapkan RAR  (22) sebagai tersangka atas meninggalnya ibu kandunnya sendiri SW (43). 

Baca juga: KONDISI Korban Tabrak Lari di Gladak Solo, Hanya Alami Luka Lecet Tangan dan Kaki

Baca juga: Bejatnya Bapak Tiri Dilampung, Rudapaksa Anaknya Sejak Berusian 8 Tahun, Korban Jadi Depresi

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan bahwa penetapan tersangka itu usai pihaknya melakukan olah TKP dan pengumpulan alat bukti.

"Dari Polsek Cimanggis menetapkan saudara RA sebagai tersangka dalam kasus tersebut," kata Arief dalam konferensi pers, Jumat (11/8/2023).

Adapun dalam kejadian itu polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya sebilah pisau, sebilah golok, alat pel, serta baju yang digunakan tersangka saat membunuh.

Terkait pasal yang diterapkan kepada tersangka, Arief mengatakan bahwa Rifky dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

"Ancaman hukuman bisa dihukum mati kalau terbukti 340, kemudian seumur hidup, 20 tahun, 15 tahun, terendah 10 tahun," pungkasnya.

Awal Mula Kasus

Kasus pembunuhan kembali terjadi di Depok.

Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga.

Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya Jalan Takong RT 03/08, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Kamis (10/8/2023) siang ini.

Dari informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya.

Perawakan korban nampak berambut panjang dan mengenakan kaos berwarna hitam saat ditemukan tak bernyawa.

Saat ini, pihak kepolisian sudah tiba di lokasi dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban.

Mobil ambulans untuk mengevakuasi jasad korban pun sudah ada di lokasi.

Suami dan Anak Luka Parah

Selain itu, suami korban berinisial BAM (49) dan anaknya RAR (23) juga ditemukan terluka parah di dalam kamar.

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara (dugaan pelaku) mengarah ke anaknya," ujar Arief di lokasi kejadian.

Diduga para korban terluka akibat sabetan senjata tajam.

"Baik korban luka dan meninggal dunia ini akibat senjata tajam," bebernya.

Awalnya ketiga korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang curiga dengan suara cekcok dari dalam rumah korban.

"Jadi, tadi kami dapat informasi sekira pukul 09.30 WIB tadi ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penganiayaan atau ditemukan mayat seorang perempuan dalam rumah ini," ucap Arief.

"Kronologinya jam 09.30 WIB itu masyarakat mendengar ada teriakan dari dalam rumah, kemudian warga mencoba masuk," sambung Arief.

Setibanya di dalam rumah, warga mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, hingga akhirnya memutuskan untuk mendobraknya.

"Ketika di dalam ternyata kondisi kamar dalam keadaan terkunci hingga akhirnya didobrak pintunya. Setelah itu mereka warga mendapati dua orang yaitu ayah dan anaknya di dalam kamar (dalam kondisi terluka), dan langsung dievakuasi ke rumah samit," bebernya.

Setelahnya, warga mencoba ke bagian belakang rumah dan mendapat istri pemilik rumah sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Setelah itu warga mengecek ke belakang dan ditemukan seorang perempuan (dalam kondisi meninggal dunia) yaitu istrinya dari yang punya rumah tersebut," ungkapnya.

Saat ini jasad si ibu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara dua korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika dan tengah menjalani perawatan.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved