Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Mahasiswa Baru UII Dapat Makanan Basi saat Ospek, Pihak Kampus Siap Tanggung Jawab

Sejumlah maba juga mengaku sakit diare usai menyantap makanan yang diduga basi.

(Tangkapan layar akun @merapi_uncover)
20 boks makanan ospek mahasiswa baru UII ditemukan tidak layak. 

TRIBUNSOLO.COM - Unggahan yang menceritakan mahasiswa baru di kampus Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta mendapatkan nasi basi, sayur berulat dan berbau saat agenda pengenalan kampus, viral di media sosial.

Unggahan itu viral dan mendapatkan atensi warganet.

Baca juga: Viral 4 Mahasiswi UIN Walisongo Curhat Dikasih Makanan Basi saat di Asrama, Pihak Kampus Buka Suara

Banyak dari mereka yang bingung kenapa kampus elit tapi makanannya sulit.

Selain itu soal keterlambatan datangnya konsumsi pada hari pertama juga menjadi sorotan.

Sejumlah maba juga mengaku sakit diare usai menyantap makanan yang diduga basi.

Bahkan, dalam salah satu unggahan di media sosial, maba mengeluh ada ulat di sayur yang hendak mereka santap.

“Permisi kak, mau curhat saja. Itu konsumsi waktu hari pertama, ayamnya pucat, bau banget, tapi karena lapar, aku makan saja,” kata salah satu mahasiswa baru dalam unggahan media sosial.

“Terus konsumsi hari kedua yang agar-agarnya, benar-benar benyek. Teman jamaahku juga sepakat memang agarnya aneh,” imbuhnya.

Dikutip dari TribunJogja, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta angkat bicara soal keluhan sejumlah mahasiswa baru soal makanan yang mereka santap saat masa orientasi atau ospek bertajuk Pesona Ta'aruf (PESTA), Kamis-Sabtu (10-12/8/2023).

Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII, Beni Suranto tak membantah soal adanya kejadian tersebut.

Dia mengakui bahwa makan siang pada hari pertama acara tersebut terlambat datang, sedangkan pada hari kedua dan ketiga, ditemukan puluhan boks makanan tidak layak makan.

"Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan," tutur Beni, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Heboh Pinjol di Kampus UIN Solo, Dewan Mahasiswa Janji Klarifikasi: Besok Tunggu Saja

Beni mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya kejadian tak mengenakan saat acara masa orientasi yang digelar untuk menyambut sekitar 4.300 siswa itu.

Kini, dia menjelaskan, pihak UII telah membuka kanal pengaduan untuk mendata jumlah dan identitas mahasiswa yang terdampak persoalan tersebut.

"UII akan menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa baru yang kesehatannya terdampak akibat masalah ini," ujar Beni.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved