Upaya Imigrasi Solo Jemput Bola, Adakan Pelayanan Pembuatan Paspor di Kantor Tribun Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat pemohon pembuatan paspor, Kantor Imigrasi Solo membuka pelayanan door to door bernama Eazy Paspor dengan mendatangi kantor Tribun Solo, Colomadu, Karanganyar, Rabu (16/8/2023).

Kasubsi Dokumen Perjalanan Kanit Imigrasi Solo, Setyo Aji menerangkan kegiatan seperti ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya untuk mempermudah masyarakat yang ingin membuat Paspor.

"Hari ini kami mengadakan kegiatan Eazy Paspor, yaitu petugas Imigrasi mendatangi kantor Tribun Solo untuk pembuatan paspor bagi karyawan di sini," ujar Aji sapaannya.

Baca juga: Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Kantor Imigrasi Surakarta Menggelar Aksi Donor Darah

Kegiatan jemput bola dari kantor Imigrasi Solo ini diakui Aji memang cukup sering diadakan, setidaknya ada dua kali kegiatan serupa dalam satu bulan.

Aji menambahkan bahwa instansi terkait bisa mengajukan permohonan kepada Imigrasi Solo apabila ingin mengadakan kegiatan serupa di kantor pemohon.

"Betul sekali, jadi itu tergantung dari pemohon. Itu bisa dari komunitas, kantor, atau semacamnya jadi tinggal bersurat ke Imigrasi untuk kita jadwalkan yang pas. Jadi kita nanti datangi kantor atau komunitas tersebut," sambung Aji.

Lebih lanjut, Aji sangat berterima kasih karena banyaknya antusiasme baik dari instansi maupun komunitas yang mengajukan surat permohonan mengadakan kegiatan Eazy Paspor.

Baca juga: Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Imigrasi Surakarta Berikan Bantuan di Peringatan HDKD ke-78

"Ya saya apresiasi luar biasa banyaknya, sampai di kantor (kami) ada tumpukkan permohonan kegiatan Eazy Paspor. Cuma kita tidak bisa setiap hari melayani kegiatan seperti ini. Tapi kita setiap bulannya ada dua sampai tiga kali melayani permohonan Eazy Paspor," kata dia.

Lebih lanjut Aji menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini bisa membuat Imigrasi lebih dekat pada masyarakat.

"Harapannya kita bisa mendekatkan diri pada para pemohon paspor. Dan yang kedua untuk memecah antrean di kantor Imigrasi Solo," pungkas Aji.

(*/adv)