Rektorat UIN Solo Buka Aduan Terkait Pinjol, Ambil Langkah Amankan Data Mahasiswa Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Upaya pengamanan data mahasiswa dilakukan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo. 

Mereka kini membuka aduan untuk mahasiswa yang terdaftar pinjol beberapa waktu lalu. 

Seperti diketahui, saat Ospek Mahasiswa Baru (Maba) UIN Solo diminta untuk daftar Pinjol agar mendapatkan sponsorship. 

Demi menjaga keamanan data, Rektorat UIN Raden Mas Said Solo bekerjasama dengan beberapa pihak.

Wakil Rektor II UIN, M. Usman membenarkan bahwa pihaknya sempat diundang oleh OJK Solo untuk imintai keterangan terkait kasus yang beredar di kampusnya baru-baru ini.

"Yang datang (ke kantor OJK Solo) pak Rektor sama Wakil Rektor I (Imam Makruf)," ujar Usman saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023) malam.

Sementara itu, Usman menjelaskan bahwa pihaknya kini mengambil tindakan untuk menampung aduan mahasiswa baru terkait pendaftaran diri ke aplikasi Pinjol tersebut.

Baca juga: Buntut Pinjol di Kampus UIN Solo, OJK Panggil Rektorat, Dema, dan Operator Pinjol

Tindakan lebih lanjut oleh rektorat UIN RM Said akan dilakukan usai semua mahasiswa baru mengisi kolom aduan tersebut.

"Maba (Mahasiswa Baru) diminta ngisi google form. Nunggu hasilnya seberapa banyak yang sudah mengisi," sambung Usman.

Lebih lanjut, Usman memastikan pihaknya akan melakukan tindakan untuk mengamankan data pribadi mahasiswa baru.

"Nanti kita cek dari pengisian google form. Jika perlu akan menggandeng OJK dan pihak lain yang kompeten untuk menjamin keamanan data tersebut," tegas Usman.

Pihak rektorat telah membuka aduan bagi mahasiswa baru sejak hari ini sampai dua hari kedepan.

"Sejak tadi siang sampai lusa," pungkasnya. (*)