Berita Solo
Mundurnya Panitia Unsur Mahasiswa Tak Buat PKKMB UNS 2023 Mandek, Tetap Digelar 21-23 Agustus
PKKMB UNS 2023 ini akan digelar selama 3 hari mulai Senin (21/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023).
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan tetap mengadakan acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
PKKMB UNS 2023 ini akan digelar selama 3 hari mulai Senin (21/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023).
Sebelumnya Panitia Generasi UNS 2023 atau dari unsur mahasiswa, menarik diri dari keikutsertaan kegiatan PKKMB 2023.
Hal itu dikarenakan dibatalkannya rekor muri dan student vaganza di kampus tersebut oleh pihak rektorat.
Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus mengatakan PKKMB tahun 2023 memiliki tujuan umum untuk memberikan pembekalan kepada Maba UNS agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.
Tujuan khusus kegiatan PKKMB ini meliputi yang menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, peduli lingkungan serta masyarakat sesuai dengan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu juga PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika di UNS dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tridarma perguruan tinggi.
“PKKMB UNS 2023 dimulai pada tanggal 21-23 Agustus 2023, dimulai dengan penerimaan secara resmi sebagai mahasiswa baru, lalu diserahkan ke fakultas dan program studi masing-masing. Senin (21/8/2023) besok fokus pada kegiatan di universitas, lalu Selasa (22/8/2023) berfokus pada materi-materi fakultas, dan Rabu (23/8/2023) berpusat pada Prodi untuk persiapan perkuliahan. Jadwal kuliah perdana di UNS mulai tanggal 28 Agustus 2023,” terang Yunus, Minggu (20/8/2023).
Salah satu rangkaian acara dalam PKKMB 2023 kali ini adalah kuliah umum yang akan dihadiri sejumlah pejabat sebagai narasumber seperti Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto, Deputi Gubenur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono, Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam, dan Ketua Realestat Indonesia (REI), Joko Suranto.
Lebih lanjut Yunus menerangkan pihak rektorat UNS juga membentuk tim monitoring dan evaluasi untuk PKKMB tahun ini.
Baca juga: PKKMB UNS Batal, Panitia Mahasiswa Akui Rugi Banyak: Sponsor Sudah Masuk
“Dalam rangka memantau pelaksanaan PKKMB 2023, telah dibentuk tim monitoring dan evaluasi PKKMB di tingkat Universitas dan Fakultas yang terdiri dari dosen (Tim Evaluasi Ormawa dan Majelis Kode Etik Mahasiswa) dan mahasiswa (Dewan Mahasiswa). Tim tersebut, bertugas untuk mengevaluasi dan memantau pelaksanaan PKKMB 2023,” sambungnya.
Terkait pelaksanaan PKKMB UNS 2023, Pimpinan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan orang tua atau wali mahasiswa baru untuk terkait tentang pelaksanaan PKKMB selama 3 hari kedepan agar berjalan sesuai dengan rencana.
Sementara itu, informasi tentang PKKMB UNS 2023 juga telah disampaikan melalui kanal informasi resmi UNS yang dapat diakses melalui infomaba.uns.ac.id.
Kemudian untuk kegiatan penyaluran aktivitas, minat bakat, dan informasi tentang Organisasi Mahasiswa (Ormawa), UNS menjadwalkan adanya Ekspo UKM Fakultas pada tanggal 24 dan 25 Agustus mendatang.
Lalu acara dilanjutkan Ekspo UKM tingkat Universitas pada tanggal 2 dan 3 September 2023.
Kegiatan ekspo tersebut akan membantu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Pada kegiatan tersebut, seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diperbolehkan untuk menampilkan produk-produk kegiatannya dan melakukan rekruitment anggota baru.
Maba akan disambut oleh Duta Kampus, Paskibraka, Pramuka, dan berbagai Ormawa bidang seni dan olahraga di UNS.
Panitia Mahasiswa Mundur
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS Solo kini tengah ramai diperbincangkan.
Ini buntut dari dibatalkannya rekor muri dan student vaganza di kampus tersebut.
Kekecewaan ini dituangkan Panitia Generasi UNS 2023 di akun instagram mereka.
Tertulis dalam postingan di @generasiuns ungkapan kekecewaan berikut:
Sehubungan dengan pencabutan izin dan pembatalan sepihak oleh rektorat atas kegiatan rekor muri dan student vaganza dalam rangka apresiasi mahasiswa baru UNS 2023 pada tanggal 14 Agustus 2023, kami panitia generasi UNS 2023 menyatakan KECEWA kepada pihak rektorat
Mereka juga menyatakan menarik diri dari keikutsertaan kegiatan PKKMB 2023.
Sesuai rencana, kegiatan rekor muri ini bertajuk #UNSLESSPLASTIC.
Baca juga: Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan
Kegiatan rencananya akan digelar pada Minggu (27/8/2023).
Semula kegiatan itu mendapat surat izin kegiatan No. 3266/UN27/KM.04.02/2023.
Persetujuan pelaksanaan Rekor Muri telah ditandatangani oleh Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan UNS pada 2 Agustus 2023.
Dari keterangan akun resmi instagram @generasiuns, dalam persiapan Rekor Muri, pantia PKKMB sudah mengumpulkan sekira 1.000 kg limbah plastik selama 7-16 Agustus 2023.
Rugi Banyak
Sejumlah acara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang sedianya diselenggarakan 21-23 Agustus 2023, tiba-tiba dibatalkan secara sepihak oleh rektorat.
Keluhan itu disampaikan Ketua BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/8/2023).
Mewakili BEM UNS, Hilmi mengaku kecewa terhadap sikap rektorat ini.
Padahal, berbagai persiapan sudah dilakukan.
"Mahasiswa sangat dirugikan. Kita sudah persiapkan running sekitar 80 persen. Sudah siap semua," tuturnya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (19/8/2023)
Acara yang dibatalkan itu adalah Student Vaganza dan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rencananya, mahasiswa UNS akan mencatat rekor MURI dengan mengumpulkan sampah terbanyak untuk dijadikan ecobrick.
Baca juga: Kecewa dengan Rektorat, Panitia Generasi UNS 2023 Nyatakan Mundur dari Kegiatan PKKMB 2023
"Sampah sudah kekumpul 1,3 ton," tuturnya.
Lalu pihaknya juga sudah tandatangan MoU dengan sponsorship.
Pihak panitia juga telah booking untuk mengundang bintang tamu.
"Sponsorship sudah masuk. Kita juga mengundang guest star. Kita booking guest star," terangnya.
Sebagai konsekuensinya, panitia harus mengembalikan dana sponsorship yang sudah digelontorkan dan mereka juga harus menanggung kerugian akibat pembatalan booking.
Baca juga: Petani Jogonalan Klaten Protes, Saluran Air Pertanian Terdampak Limbah Cuci Pasir
Meski alami kerugian akibat pembatalan PKKMB, Hilmi tidak tahu pasti berapa total kerugian yang ditanggung oleh pihaknya.
"Yang pasti udah banyak banget. Ya kita akan mengembalikan yang sponsorship tersebut," jelasnya.
Pembatalan salah satu rangkaian PKKMB ini diakui oleh Hilmi tanpa adanya penjelasan secara rinci penyebabnya.
"Memang ada berbagai macam hal pertimbangan dari pihak rektorat tapi tidak dijelaskan kepada mahasiswa," terangnya.
Baca juga: Mahasiswa UNS Ingin Adukan Soal Dugaan Korupsi ke Pemkot Solo, Gibran: Salah Alamat
Lebih lanjut, Hilmi menerangkan padahal pihaknya telah menyiapkan berbagai keperluan administrasi juga sudah dilakukan.
"Tapi memang pihak rektorat tiba-tiba membatalkan. Proposal memerlukan tanda tangan dari pihak rektorat juga sudah ditandatangani. Sudah atas izin rektorat tapi tengah jalan tiba-tiba dibatalkan," jelasnya.
Karena hal ini, panitia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepanitiaan PKKMB UNS tahun ini.
"Sebagai salah satu sikap mahasiswa menarik diri dari agenda PKKMB. Kita serahkan semua pihak kampus mau diatur seperti apa terserah mereka," jelasnya.
Baca juga: Daftar Enam Poin Persoalan di Kampus UNS, Bakal Dipaparkan Mahasiswa ke Gibran, Ada Soal Almamater
Lebih lanjut, Hilmi menjelaskan PKKMB tahun ini tetap akan terus dilaksanakan meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
"Nggak se-wow yang dulu-dulu. Paling cuma dengerin seminar gitu-gitu doang," jelasnya.
Ia pun menyayangkan sikap rektorat yang tidak mendengarkan aspirasi mahasiswa.
"Kita sudah lobi berkali-kali. Kita sudah sempat ganti konsep. Tapi tetap aja sampai saat ini rektorat masih bebal dan menunjukkan sifat arogansinya dengan tidak mengizinkan acara tersebut," tutupnya.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.