Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

140 Tahun Lalu Gunung Krakatau Meletus Hebat, Picu Tsunami Hebat Hingga Berdampak Ke Cuaca Dunia

140 tahun yang lalu, terjadi Letusan hebat di Gunung Krakatau, di Pulau Rakata, Perairan Selat Sunda. tepatnya pada 27 Agustus 1883.

Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
(Kompas/JB Suratno )
Peringatan 120 Tahun Letusan Krakatau. Gelombang yang datang tiga kali itu tingginya mencapai langit dan suaranya bergemuruh. Begitulah yang dipaparkan Datuk Kriya Puyimbang, putra Datuk Ali Batin Jenggot. Datuk Ali adalah saksi hidup bencana gelombang pasang tsunami yang disebabkan oleh letusan Gunung Krakatau. 

Sebabkan gangguan cuaca dunia

Pada ledakan 27 Agustus 1883, batu dan abu halus disemburkan oleh Krakatau ke angkasa hingga mencapai 50 mil tingginya.

Dikutip dari Kompas.com (27/8/2019), pekatnya abu vulkanik sebabkan langit menjadi gelap dari pagi hingga malam.

Letusan Krakatau bahkan menutupi atmosfer dan berakibat pada turunnya suhu di seluruh dunia. Wilayah yang terdampak meliputi Jepang, Amerika, juga sebagian Benua Eropa.

Kala itu, dunia mengalami gangguan cuaca akibat letusan Krakatau selama beberapa tahun kemudian.

Tak sampai di situ, letusan tersebut juga memicu serangkaian bencana alam yang dirasakan hingga ke seluruh dunia.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Erupsi, Bisa Hasilkan Lontaran Lava Pijar & Aliran Lava

Lahirkan Anak Krakatau

Dikutip dari Kompas.com (21/1/2022), endapan material vulkanik yang dimuntahkan Krakatau menutup daerah seluas 827.000 km persegi.

Letusan-letusan lumpur kemudian terjadi pada September dan Oktober 1883 sampai Februari 1884.

Mengalami masa tenang selama 44 tahun, lalu lahirlah Anak Krakatau pada Agustus 1930. Gunung Anak Krakatau inilah yang dikenal hingga sekarang.

Belakangan, terutama pada 22 Desember 2018, Anak Krakatau mengalami letusan besar yang mengakibatkan tsunami di Selat Sunda dengan menghantam pesisir Banten dan Lampung.

Baca juga: 5 Fakta Gunung Anak Krakatau yang Kembali Erupsi, Ungkap Hubungan Letusan dengan Gempa Banten

Penyebab letusan dahsyat Ahli geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman mengatakan, penyebab atau pemicu utama letusan Gunung Krakatau karena aktivitas vulkanik gunung itu sendiri.

Saat itu, letusan besar yang terjadi berdasarkan proses magmatisme di dalam perut Bumi. Sebelum meletus, terjadi pergerakan endapan magma dari kedalaman dangkal menuju permukaan karena adanya dorongan gas yang bertekanan tinggi. Dorongan magma yang bentuknya cair dan berpijar itu akan keluar ke permukaan melalui rekahan dalam kerak bumi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Gunung Krakatau 140 Tahun yang Lalu, Memicu Tsunami Besar dan Mengubah Cuaca Dunia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/27/073000565/letusan-gunung-krakatau-140-tahun-yang-lalu-memicu-tsunami-besar-dan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved