Viral
Curhatan Pilu Ibunda Imam ke Jokowi: Apa Salah Anak Saya Pak? Sampai Dibunuh Oknum Pengawal Bapak
Kasus tewasnya pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur yang diduga dianiaya oleh oknum Paspamres, Praka RM, masih terus ditelusuri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kasus tewasnya pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur yang diduga dianiaya oleh oknum Paspamres, Praka RM, masih terus ditelusuri.
Fauziah (47) ibu dari Imam mempertanyakan mengapa nyawa anaknya dirampas oleh Paspampres.
Baca juga: Kronologi Wanita Nekat Siram Air dan Lempar Sandal ke Rombongan Jokowi, Sempat Kena Paspampres
"Apa salah anak saya Pak Jokowi, sampai dibunuh oleh oknum pengawal Bapak?" katanya seperti Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Fauziah menceritakan, putranya itu sempat menelepon dan meminta uang Rp 50 juta pada 12 Agustus 2022.
Saat itu, anaknya mengaku, uang tersebut akan diserahkan karena Imam diculik.
"Saya tidak tahu apa masalahnya," terangnya.
Selain mendengar suara sang anak melalui sambungan telepon, Fauziah juga mendengar suara lain dari terduga pelaku.
"Dia bilang, kalau sayang anak, kirim duit Rp 50 juta. Saya bilang, iya saya kirim. Jangan dipukuli anak saya," paparnya.
Pelaku, kata Fauziah juga melontarkan kalimat bernada ancaman.
Yakni apabila uang itu tidak dikirim, maka Imam akan dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai.
Mendapat ancaman itu, ia dan keluarga lantas berupaya untuk mencari uang tersebut.
Namun, karena mengalami kesulitan ekonomi, tidak mudah bagi Fauziah mendapatkan uang Rp 50 juta.

Baca juga: Nasib Praka RM, Oknum Paspamres Diduga Aniaya Pria Aceh hingga Tewas, Kini Ditahan di Pomdam Jaya
Belum diketahui persis bagaimana kronologi dugaan penyiksaan hingga menyebabkan Imam Masykur meninggal.
Namun, pihak Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) telah mengamankan, Praka RM, terduga pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur.
Diketahui, korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Masykur (57) dan Fauziah (47).
Imam merantau ke Jakarta sejak tahun lalu. Di sana, pemuda itu berjualan kosmetik.

Di Jakarta, Imam tinggal bersama keluarga sepupu, Said Sulaiman.
Sebelum merantau ke Jakarta, korban juga sempat berjualan di Medan, Sumatra Utara.
Said Sulaiman mengatakan, selama hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.
"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar dia seperti dikutip dari Serambinews.com, Minggu (27/8/2023).
Ia pun belum mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.
(Kompas.com/ SerambiNews)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.