Pemilu 2024
Demokrat Tuding Ada yang Halangi AHY Jadi Cawapres Anies
Rumor berhembus setelah pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo
Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM - Berhembus kabar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan tak boleh maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) setelah pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17 Juli 2023 lalu.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku telah mendengar rumor ini. “Ada rumor dan info yang perlu diklarifikasi kebenarannya bahwa Nasdem terpengaruh info, rumor, yang mengisyaratkan bahwa Anies boleh maju capres, asal tidak berpasangan dengan AHY,” ujar Syarief dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Bharada E Jadi Alasan Sunat Vonis Kuat dan Rizal, Pakar: Tak Masuk Akal
Ia lantas mempertanyakan, apakah hal ini yang membuat Anies tak kunjung mengumumkan bacawapresnya. Padahal, menurut Syarief, hasil berbagai lembaga survei menunjukkan, jika Anies berpasangan dengan AHY maka pasangan calon (paslon) tersebut paling kompetitif dengan paslon lain.
“Namun jika rumor ini benar, maka tidak salah jika Partai Demokrat berasumsi tertundanya pengumuman capres dan cawapres dari KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) adalah karena ada anggota dari KPP yang belum atau tidak teguh pada komitmen dan tidak konsisten memegang teguh piagam koalisi,” papar dia.\
Baca juga: Kapolres Dairi Tonjoki Muka Bripka David Tanpa Alasan, Belum ada Permintaan Maaf
Terakhir, ia mendesak agar Anies segera mengambil langkah mengumumkan siapa pendampingnya pada Pilpres 2024.
Upaya itu mesti diambil untuk meningkatkan elektabilitas Anies yang masih terus berada di peringkat ketiga, atau tertinggal dari bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto maupun bacapres PDI-P Ganjar Pranowo.
“Waktu sudah sangat terbatas, maka deklarasi sangat urgent, segera diumumkan untuk saatnya bekerja merebut simpati dan hati rakyat,” kata dia.
Sementara itu, Nasdem masih merasa belum ada urgensi untuk mengumumkan bacawapres Anies. PKS yang sempat satu suara dengan Demokrat untuk meminta Anies mengumumkan pendampingnya saat ini juga merasa perlu menunggu momentum yang tepat.
Baca juga: Tak Terima Didakwa Korupsi, Kades di Purworejo Bongkar Gorong-Gorong
Baca juga: PPP Nilai Sandiaga Uno Ideal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo : Tak Diragukan Lagi Keislamannya
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.