Pemilu 2024
Tantangan Puan ke PDIP Wonogiri, Raih 43 Kursi DPRD, Jekek : Siap, Bentuk Kepatuhan Kami
Tantangan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani kepada kader di Wonogiri dijawab Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tantangan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani kepada kader di Wonogiri dijawab Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek.
Puan, untuk diketahui, menantang PDIP Wonogiri untuk mendongkrak perolehan suara di Pemilu 2024 mendatang.
PDIP Wonogiri diharapkan mengamankan 43 dari 50 total kursi parlemen DPRD Wonogiri.
Jekek mengatakan tantangan Puan itu merupakan sebuah motivasi kepada kader PDIP di Wonogiri yang berdasar pasa realita.
"Bahwa Wonogiri harus menjadi contoh Kabupaten lain, karena proses dinamika politiknya bisa menunjukkan hasil yang luar biasa," jelasnya, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Pembangunan TPS3R di Wuryantoro Wonogiri Disoal Warga, Lokasi Dinilai Terlalu Dekat Sekolah
Jekek mengatakan, ada kenaikan raihan kursi PDIP yang signifikan di Pileg 2014 ke Pileg 2019.
Dia mengatakan pada 2014 lalu, PDIP Wonogiri meraih 13 kursi di DPRD Wonogiri.
Selanjutnya di Pileg 2019, raihan kursi PDIP meningkat 15 kursi, dari awalnya 13 menjadi 28.
Menurut Jekek, peningkatan 15 kursi itu bisa dikonversikan dari yang awalnya 28 kursi menjadi 43 kursi.
"Saya menangkap pesannya begitu, maka sebagai sebuah motivasi, tantangan sekaligus menginspirasi teman-teman semua," jelasnya.
Jekek menilai tantangan itu menjadi sebuah semangat baru dan inspirasi bagi kader PDIP.
Soal tercapai atau tidaknya tantangan itu, tergantung dengan kondisi politik yang ada.
"Kami tidak bisa dong jumawa, tetapi yang harus dipahami kesiapan kami adalah saat yang meminta adalah petinggi partai kami," ujar Jekek.
Baca juga: Operasi Zebra Candi 2023 di Wonogiri : Mulai 4 September, Pengendara di Bawah Umur Bakal Ditindak
Dia menyebut hal itu merupakan hubungan hirarki antara DPP partai, DPD, DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting yang menunjukkan soliditas.
"Maka tantangan-tantangan yang disampaikan pada forum peresmian kantor itu bagi kami adalah sebuah inisiasi dari DPP partai untuk memberikan motivasi PDIP Wonogiri untuk meraih capaian yang benar-benar menang spektakuler," kata Jekek.
Setelah mendapat tantangan itu, menurutnya harus dilakukan langkah sesuai dengan sistem.
Konsolidasi dilakukan secara terstruktur dalam kurun waktu yang panjang dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Jekek memastikan pihaknya sudah melakukan hal itu, terlepas ada atau tidaknya instruksi pihaknya akan bergerak untuk menkonsolidasi pasukan agar mendapatkan respon publik yang lebih baik.
"Kami siap (memenuhi tantangan), itu kan bentuk kepatuhan kami," pungkasnya.
Tantangan Puan
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berkunjung ke Wonogiri pada Minggu (3/9/2023).
Kunjungan Puan itu sekaligus meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri.
Dalam arahannya dihadapan kader-kader PDIP Wonogiri, Puan mengatakan bahwa dengan adanya kantor baru itu diharapkan bisa menambah perolehan suara sesuai dengan targetnya.
"Waktu saya lihat laporannya 2014 berapa, 13 kursi. 2019 ada 28 kursi. 2024 bayangkan 43 kursi dari 50 kursi," ujarnya.
Selanjutnya Puan mengatakan dia sebagai orang yang sehari-harinya di Jawa Tengah optimis bahwa Wonogiri menjadi daerah percontohan pertempuran yang cara berjuangnya menggunakan mesin partai.
"Tapi ternyata terbukti 2014 2019 itu naik naik naik dan kenaikannya signifikan. Jadi insyaallah tahun 2024 itu akan naik lagi sampai 43 kursi, saya optimis," imbuh dia.
Puan berpesan hal itu adalah sebagai tantangan, jangan sampai PDIP Wonogiri menjadi jumawa.
Baca juga: Isi Obrolan Puan - Gibran saat Makan Soto di Solo, Akui Bahas Politik tapi Tidak Soal Bacawapres
Bagaimana PDIP Wonogiri bisa mencapai tantangan itu, semuanya ada di tangan kader-kader itu sendiri.
"Kita buktikan apa enggak, siap tidak membuktikan? Siap? Nah ini waktu tinggal sebentar, ini September. 163 hari," tanya Puan.
Menurutnya tidak ada kemenangan yang instan, semua hal yang dicapai oleh PDIP itu merupakan hasil kerja, bukan hasil santai-santai.
Puan juga mengingatkan agar seluruh kader tidak lengah.
Puan juga mengingatkan seluruh kadernya turun ke bawah, menurutnya 163 hari bukanlah waktu yang lama.
Pemilu 2024 itu nanti menurutnya digunakan sebagai modal PDIP menyambut Pilkada 2024.
"Saya minta semua kerja gotong royong turun ke bawah, turun ke bawah, turun ke bawah," ujarnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.