Berita Boyolali
Cara Petani Boyolali Jaga Hasil Panen Dari Serbuan Burung Pipit : Pasang Jaring di Atas Padi
Para petani di Boyolali punya cara untuk menjaga hasil panen padi dari serbuan burung pipit.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tak hanya para tengkulak gabah saja yang mengintai gabah dari petani.
Iya, sejak harga gabah selangit, banyak pedagang atau pengusaha penggilingan beras yang berebut untuk mendapatkan pasokan gabah dari petani.
Namun tak hanya para pedagang gabah saja yang ingin mendapatkan gabah langsung dari padi.
Burung pipit pun sama, terus mengintai buliran padi yang masih menempel pada padi.
Kawanan burung ini akan menghinggapi padi jika petani yang menjaganya lengah.
Baca juga: Info Harga Kebutuhan Pangan di Boyolali Buat Emak-emak : Harga Daging Ayam Tembus Rp 35 Ribu Per Kg
Petani pun harus rela kehabisan waktunya hanya untuk menjaga sawah dari burung yang hinggap secara eksodus itu.
Marjo, salah seorang petani di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, mengaku menjaga padi dari serbuan burung ini cukup membosankan.
Sebab, dia hanya berkeliling dan sesekali duduk di pematang agar padi yang dihasilkan selamat.
Sebab, ditinggal sebentar saja, bisa dipastikan kawanan burung bakal menghabiskan padi.
"Kalau tidak ditunggu bisa habis dimakan burung. Ya mau gimana lagi," jelasnya.
Baca juga: Kata Adik Pedagang Sayur Korban Pencurian Pikap di Boyolali: Lintasi Polisi Tidur, Pelaku Tak Ngerem
Terutama lanjutnya, di pagi dan sore hari.
Biasanya kawanan burung ini bakal mencari padi di hamparan sawah untuk makan.
"Ya gini lah. Kalau tanamnya (padi) itu tidak serentak. Burung akan mencari hamparan padi yang sudah mau panen," jelasnya.
Joko, petani lain menyebut selain dengan menunggu langsung, ada cara lain agar panenan petani ini selamat.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.