Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Perempuan di Tulungagung Laporkan Anggota DPRD, Mengaku Dilecehkan dan Dagu Dicolek-colek

MB yang diduga adalah anggota DPRD Tulungagung dari Partai Amanat Nasional (PAN) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap WN.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jatim/David Yohanes
WN saat membuat pengaduan kepada pimpinan DPRD Tulungagung, Selasa (5/9/2023). WN mengaku jadi korban pelecehan seksual anggota DPRD Tulungagung berinisal MB. 

Namun aksi MB tersebut diketahui anak WN.

"Mungkin setelah dilihat anak saya dia merasa malu, akhirnya pulang," ungkapnya.

WN kemudian menceritakan kejadian tersebut ke saudaranya. Keluarga besar WN ingin masalah ini diselesaikan segera dengan MB, namun saat itu MB sedang kunjungan kerja (kunker).

Berselang dua hari sepulang dari kunker adik WN menemui MB di masjid selepas salat subuh.

Baca juga: Katana Milik MS, Pria Bawa Katana ke Kantor Bupati Sukoharjo: Dimiliki Sejak 2019, Disimpan di Rumah

Saat itu sempat dilakukan mediasi di rumah WN dan MB meminta maaf. Bukan hanya kepada WN, MB juga minta maaf kepada saudara-saudara WN dan orang tuanya.

Namun bagi WN yang merasa trauma menganggap permohonan maaf itu belu cukup.

"Sebagai anggota dewan seharusnya dia mengayomi, bukan malah seperti itu. katanya guyon, kalau saya habis mandi terus dia mau lihat, apa yang dilihat?" ucap WN dengan mata berkaca-kaca.

WN kemudian memilih membuat laporan ke Ketua DPRD Tulungagung. Sayangnya, saat WN tiba di DPRD Tulungagung, para pimpinan dewa sedang ada tugas di luar kantor.

"Sebenarnya saya trauma, tapi kalau saya tidak ambil tindakan takutnya ke depan akan terulang lagi," pungkas WN.

Sejauh ini MB masih belum bisa dikonfirmasi.

Sementara sekretaris DPRD Tulungagung, Darmaji, mengaku sudah menerima surat dari WN.

"Saya sudah menerima suratnya, segera kami sampaikan ke pimpinan. Nanti pimpinan yang akan memprosesnya," ujar Darmaji.

WN menyebut selama ini dia tidak memiliki masalah dengan MB.

Bahkan WN mengaku memanggil anggota Komisi B DPRD Tulungagung ini dengan sebutan om karena memang masih berkerabat.

Rumah keduanya masih ada di satu lingkungan, dengan jarak sekitar 50 meter.

"Bapaknya itu saudara kandung nenek saya. Jadi saya memanggilnya om," ungkap WN.

(Tribun Jatim)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved