Berita Karanganyar

Cerita Warga Krendowahono Karanganyar, Rela Antre Demi Bantuan Air Bersih

Warga Desa Krendowahono mendapatkan bantuan air bersih. Mereka mendapatkan bantuan air bersih dari Baznas dan Polres Karanganyar.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyerahkan bantuan air bersih dengan secara simbolis membuka keran air bersih ke tempat penampungan air di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jum'at (8/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan ribu liter air bersih sudah diterima warga Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jum'at (8/9/2023).

Para warga nampak mengantri di bak penampungan untuk mendapatkan air bersih yang merupakan bantuan dari BAZNAS, BPBD dan Polres Karanganyar.

Ketua RT 08, RW 1, Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar Setu Wibowo (51) mengatakan, ada lima titik yang sudah dipasang bak penampungan air bersih yang berisi 6 ribu liter air bersih.

Masing-masing bak penampungan air bersih bertempat di  Dukuh Ngrawan RT 06 RW 01, Dukuh Sangiran RT 04 RW 013, Dukuh Sangiran ET 04 RW 14 dan 2 titik lain di Dukuh Ngrawan, RT 01 RW 01.

"Masing-masing berada di tiga kampung yaitu Ngrawan, Dukuh dan Sangiran," ucap Setu, kepada wartawan, Jum'at (8/9/2023).

Seto mengaku sangat berterimakasih dengan jajaran yang terkait atas pemberian air bersih di kampungnya.

Baca juga: Upaya BPBD Klaten Hadapi Krisis Air Bersih yang Meluas : Bantuan Terus Digulirkan, Pakai APBD & CSR

Ia mengaku warganya sulit mencari air bersih hingga harus membeli air bersih ke desa lain.

"Air yang ada di sini mengandung kapur dan karat (besi), untuk air konsumsi sementara beli pak," ucap Seto.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, pemberian air bersih kepada masyarakat Desa Krendowahono merupakan program dari POLRI yaitu POLRI Peduli Lingkungan.

Pada awalnya kegiatan yang dipimpin langsung Kapolda Jateng dengan perintah Kapolri bahwa memberikan sumur bor di lokasi terdampak kekeringan.

"Namun sesuai hasil koordinasi bersama BAZNAS BBWS dan masyarakat setempat,  yang dibutuhkan segera itu air bersih, maka kami putuskan memberikan distribusi air bersih," ucap Jerrold.

Dia mengatakan, selain memberikan air bersih, pihaknya bersama BAZNAS Karanganyar memberikan 5 bak penampungan air.

Ia mengatakan, penyaluran air bersih ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat Desa Krendowahono.

"Kita lebih merespon dengan memberikan bak penampungan air minum di 5 Titik dengan kapasitas masing-masing 6 ribu liter, dengan harapan, masyarakat dapat menikmati air bersih," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved