Krisis Air Krendowahono Karanganyar

Impian Warga Krendowahono Karanganyar Saat Krisis Air: Tambah Sumur Dalam, Ada Tanah Siap Diwakafkan

Kawasan Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang seperti saat ini. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
BPBD Kabupaten Karanganyar menyalurkan air bersih di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (5/9/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kawasan Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang seperti saat ini. 

Meskipun ada sumber air, airnya pun tak layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Bahkan, untuk mendapatkan air bersih, mereka keluar Desa Krendowahono untuk membeli air bersih.

Selain itu, warga setempat mempunyai impian untuk mendapatkan sumur dalam.

Ketua RT 08 / RW 1, Setu Wibowo (51) mengatakan di tempatnya sudah pernah dilakukan pengeboran sumur dalam untuk mencari air bersih namun hasilnya nihil.

Baca juga: Kebahagiaan Warga Ngrawan Karanganyar Saat Krisis Air: Dapat Dropping Air Bersih, Buat Masak & Minum

"Impian kami mempunyai sumur dalam sementara ini baru sekali dan saat itu bisa mencapai sumber air namun tidak layak konsumsi karena mengandung kapur dan besi," ucap Setu kepada TribunSolo.com, Jum'at (8/9/2023).

Setu berharap dapat dilakukan pengeboran sumur dalam kembali dengan kedalaman lebih dalam dari sumur sebelumnya.

Bahkan, ada salah satu warga setempat yang bersedia mewakafkan tanahnnya untuk dilakukan pengeboran sumur dalam untuk mencari air bersih.

"Air yang ada di sini mengandung kapur dan karat (besi), untuk konsumsi air, beli desa tetangga,"ucap Setu.

"Ada tempat yang mana diyakini ada air jernih yang layak dikonsumsi dan pemilik lahan rela mewakafkan tanahnnya untuk mencari air bersih," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Warga Krendowahono Karanganyar, Rela Antre Demi Bantuan Air Bersih

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan terkait permintaan pengeboran sumur dalam kembali, harus didiskusikan dengan pejabat tingkat Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, juga diperlukan penelitian terlebih dahulu untuk memastikan pengeboran sumur dalam itu menghasilkan air yang bersih atau tidak.

"Kita butuh penelitian lagi. Kalau itu sudah ada hasil penelitian mungkin bisa didiskusikan ke tingkat kabupaten Karanganyar," ucap dia.

Dia mengatakan, Baznas Karanganyar pernah memberikan bantuan pengeboran sumur tahun 2007 lalu.

Namun hasilnya bukannya air yang keluar melainkan keluar api.

"Hal ini menandakan, perlu ada penelitian dahulu terkait ini," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved