Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Kronologi Pencurian Kotak Amal di Gentanbanaran Sragen, Digondol Sebelum Azan Subuh Berkumandang

Pencurian dilakukan pada pukul 04.08 WIB atau sesaat sebelum takmir masjid mengumandangkan azan subuh.

Istimewa/Babinsa Gentanbanaran, Serka Eko Budi Santoso
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pencurian kotak amal di masjid Ar Rohman, di Desa Gentanbanatan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Aksi pencurian kotak amal di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen terekam kamera pengawas CCTV, Kamis (7/9/2023) pagi.

Dari rekaman tersebut terungkap kronologi dari aksi pencurian tersebut.

Dimana, berdasarkan rekaman CCTV yang diterima TribunSolo.com, menunjukkan ada seorang pria yang tengah mengamati kondisi di luar masjid.

Sedangkan kondisi masjid masih sepi, hanya ada seorang takmir masjid.

Pria tersebut nampak mondar-mandir menunggu takmir masjid yang hendak mengumandangkan azan subuh masjid ke dalam masjid.

Usai memastikan takmir masjid masuk ke dalam masjid, seorang pria itu lantas masuk ke halaman masjid dan mengambil kotak amal yang ditaruh di depan masjid.

Dengan hati-hati, pria tersebut membawa kotak amal keluar dari masjid.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terungkap pencurian dilakukan pada pukul 04.08 WIB.

Hal tersebut berarti, pencurian dilakukan sesaat sebelum takmir masjid mengumandangkan azan subuh.

Baca juga: Detik-detik Maling Kotak Amal di Gentanbanaran Sragen Beraksi, Terekam CCTV Mondar-mandir

Baca juga: Misteri Kotak Amal di Persawahan Gentanbanaran Sragen Terbongkar, Ternyata Dibuang Setelah Dicuri

Babinsa Gentanbanaran, Serka Eko Budi Santoso mengatakan mengungkap hal senda.

Dimana, sebelum beraksi, maling tersebut mengamati terlebih dahulu kondisi masjid yang masih dalam kondisi sepi itu.

“Waktu kejadian, tidak ada orang, pas sepi itu, Cuma yang ada muadzin itu mau azan, jadi yang ambil itu sudah pinter, dia sudah mengamati lama,” katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/9/2023).

“Muadzin itu masuk ke dalam masjid, dia juga masuk, posisi kotak amal di serambi masjid, dekat dengan parkiran motor, langsung kotaknya diangkat begitu saja, dengan santainya, dengan pelan-pelan membawa kabur kotak amal itu,” terangnya.

Maling tersebut berjalan di tempat ia memarkirkan sepeda motornya sembari membawa kotak amal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved