Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Terungkap Penyebab Kebakaran Savana Gunung Bromo, Satu Flare Prewedding yang Tak Nyala Meletup

Terungkap kronologi kebakaran yang terjadi di Padang Savana kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
kolase istimewa/benni indo
Foto prewed berlatar belakang api di bikit teletubbies ini viral disebut sebagai penyebab kebakaran di Bromo. 

TRIBUNSOLO.COM- Sedikitnya 50 hektar lahan di Gunung Bromo, Jawa Timur ludes terbakar.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh kegiatan foto prewedding yang menggunakan flare asap.

Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi Hingga November, Sumber Air di Wonogiri Banyak Menurun

Baca juga: Bikin 50 Hektar Sabana di Bromo Ludes, Manager WO Ditetapkan Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengatakan peristiwa kebakaran bermula saat enam pengunjung menggelar foto prewedding di Bukit Teletubbies blok Padang Savana, Rabu (6/9/2023) siang.

Dalam kegiatan itu terdapat sesi foto prewedding yang menggunakan flare asap.

"Ada 5 flare asap yang digunakan untuk sesi foto prewedding," katanya, Kamis (7/9/2023).

Wisnu melanjutkan saat sesi foto berlangsung, rupanya hanya empat flare yang bisa menyala, sedangkan satu flare gagal dinyalakan dan timbul letupan.

"Letupan flare ini lah yang membakar Padang Savana. Dalam sekejap api membesar dan merambat ke area lain. Saat ini luasan area yang terbakar mencapai 50 hektare," jelasnya.

Pihak kepolisian mendapat laporan kebakaran kawasan Gunung Bromo pada pukul 11.30 WIB.

Seusai mendapat laporan, Personel Polsek Sukapura lantas diterjunkan ke lokasi.

"Petugas sudah mendapati Padang Savana sudah terbakar hebat. Saat ini, personel kami, TNBTS, masyarakat Tengger, relawan, dan sejumlah instansi lain masih berjibaku memadamkan api. Meski angin berhembus kencang semoga kebakaran tak makin meluas. Kami mengimbau pada semua pihak. Baik itu pengelola, wisatawan, masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian kawasan TNBTS. Karena ini merupakan aset nasional yang harus kita jaga bersama," imbuhnya.

Kepala Seksi TNBTS Wilayah 1, Didit Sulistyo menyayangkan tindakan enam pengunjung itu.


Sebab, tindakan mereka merugikan atau merusak kawasan konservasi.

"Api sudah menjalar luas sampai ke titik yang jalannya terjal dan sulit dilalui. Untuk luasan area yang terbakar saat ini sudah mencapai 50 hektare. Semoga tidak meluas. Terkait kerugian belum bisa kami taksir. Kami fokus pemadaman," jelasnya.

Sebelumnya, satu dari enam orang yang melakukan aktivitas foto prewedding sembari menyalakan flare di Padang Savana kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, resmi ditetapkan sebagai tersangka. (*) 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved