Berita Boyolali
Festival Saparan dan Kirab Hasil Bumi Ngargosari Boyolali, Warga Rebutan Gunungan dari 1000 Apem
Masyarakat Dukuh Pucang Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel Boyolali gelar Festival Saparan dan Kirab Hasil Bumi, Minggu (10/9/2023).
Penulis: Tri Widodo | Editor: Andreas Chris Febrianto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Festival Saparan dan Kirab hasil bumi digelar masyarakat Dukuh Pucang Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel Boyolali, Minggu (10/9/2023).
Proses kirab yang berakhir di lapangan Pucang, desa setempat itu diawali dari prajurit Keraton Kasunan Surakarta.
Selanjutnya diikuti gunungan Ampem, dan hasil bumi dan penampilan berbagai kesenian.
Ada yang menampilkan ornamen berkaitan dengan pertanian, ada juga yang membawa ogok-ogok sapi perah berukuran raksasa.
Baca juga: Bupati Juliyatmono Resmikan Festival Literasi di Disarpus Karanganyar, Ajak Masyarakat Melek Membaca
Kepala Desa Ngargosari, Suyamto mengatakan festival saparan dan kirab hasil bumi ini sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Masyarakat diberikan sumber daya alam yang subur sehingga dapat menghasilkan berbagai jenis hasil pertanian.
"Ini baru pertama kali. Nanti akan berkelanjutan setiap tahun," katanya.
Hasil tanaman yang diperoleh warganya mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca juga: Potret Keseruan Festival Layang-layang di Pengging Boyolali, Ada Layang-layang Berekor 60 Meter
Kirab hasil bumi ini diadakan bersamaan dengan tradisi Saparan.
Salah satu makanan yang identik dengan tradisi Saparan ini adalah Apem.
"Ini ada 3 gunungan apem, dengan jumlah 1000 apem," katanya.
Tiga gunungan Apem itu langsung diperebutkan warga.
Baca juga: Cara Warga Turi Sragen Rayakan HUT ke-78 RI, Iuran Sukarela Gelar Festival Makanan Tempo Dulu
Ditengah kondisi lapangan yang berdebu namun tak menyurutkan antusias warga untuk saling berebut gunungan apem dan hasil bumi ini.
" Ya senang bisa dapat apem dan sayur-sayuran. Meski harus desak-desakan," kata Linda, salah satu warga setempat. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.