Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

WNA Spanyol Hipotermia di Merapi

BREAKING NEWS: Warga Negara Asing Asal Spanyol Hipotermia di Puncak Gunung Merapi, Mendaki Ilegal

Seorang WNA Asal Spanyol ditemukan hipotermia Puncak Gunung Merapi. Dia juga mendaki secara ilegal sampai ke puncak.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Petugas gabungan menunggu tim yang melakukan evakuasi di New Selo, Pintu pendakian gunung Merapi, Kamis (14/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol mengalami hipotermia di puncak gunung Merapi, Kamis (14/9/2023).

WNA itu mendaki gunung Merapi secara ilegal.

Pasalnya, sejak 2018 lalu hingga sekarang gunung Merapi masih ditutup untuk pendakian.

Kepala Pelaksana harian (Kalakhar), BPBD Boyolali, Suratno mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya WNA yang mengalami hipotermia itu sekira pukul 08.24 WIB.

"Tim TRC BPBD langsung menuju pintu pendakian gunung Merapi," kata Suratno, Kamis (14/9/2023).

Saat mendapatkan informasi itu, WNA tersebut termonitor di pasar Bubrah, Puncak Merbabu.

"Setibanya di New Selo (Pintu pendakian), WNA tersebut sudah berpindah posisi," katanya.

Kepala Resort Pendakian Selo BTNGM, Siswanto membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Gunung Merapi Lima Kali Lontarkan Material Guguran Lava, Tak Ganggu Aktivitas Masyarakat Selo

Dia menjelaskan, WNA tersebut diduga melakukan pendakian pada malam hari.

Sedangkan pihaknya baru menerima kabar tersebut dari Jakarta.

Informasi awal, didapat dari agen travel yang dipakai WNA itu.

Kemudian mengabarkan bahwa WNA itu tersesat di sekitar pasar Bubrah Gunung Merapu.

Saat dipastikan ternyata memang ditemukan sepeda motor yang diparkirkan di New Selo, Desa Lencoh, Kecamatan Selo.

Selain itu, keberadaan WNA itu terekam closed circuit television (CCTV) yang ada di pos 1.

"Iya, WNA dari Spanyol. Untuk sementara tim pendahulu ada 4 orang naik untuk evakuasi. Mereka (Evakuator) sudah mumpuni fisik dan pengalaman untuk naik ke atas. Mereka naik pukul 10.15. Kalau lokasinya, diperkirakan masih disekitar Pasar Bubrah itu," terang dia.

"Dia naik tanpa izin, semoga tidak ada apa-apa. Karena ini kan berkaitan dengan internasional ya," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved