Kebakaran TPA Putri Cempo Solo : Warga Terdampak Terima Bantuan, Dari Air Mineral Sampai Nasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah pihak dikabarkan tengah bahu-membahu untuk menangani kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo.

Sejak hari pertama api muncul di TPA Putri Cempo, Sabtu (16/9/2023) kemarin banyak pihak yang telah turun tangan baik untuk memadamkan api maupun memberi bantuan kepada masyarakat terdampak.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Paguyuban Cempo Rejo di Kampung Jatirejo RT 03 RW 39 Mojosongo Jebres Solo, Susilo Rahmadi.

Sejak hari pertama terdampak, banyak pihak telah mendatangi pemukiman tempat tinggalnya untuk memberikan bantuan.

"Sudah komplit, dari Puskesmas, Dinas Kesehatan, Damkar, Linmas, tim SAR. Ini tadi ada dari relawan Gibran," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Akui Belum Terima Laporan Warga Sakit Imbas Kebakaran TPA Putri Cempo Solo : Kita Cek Dulu

Dari pantauan TribunSolo.com, saat meninjau lokasi pemukiman yang hanya berjarak 100 meter dari TPA Putri Cempo, berbarengan dengan Relawan Gibran yang ternyata juga tengah memberikan bantuan kepada warga setempat.

Koordinator kegiatan, Ardianti mengatakan bahwa Relawan Bolone Mase telah bergerak sejak malam kemarin usai mendapat kabar adanya kebakaran di TPA Putri Cempo Solo.

"Tadi malam juga kita langsung ke TKP memberikan air mineral, roti, masker dan nasi buat relawan yang membantu memadamkan kebakaran," ujar Ardianti, Minggu (17/9/2023).

Tidak sampai di situ saja, Ardianti menerangkan pihaknya pada Minggu sore kembali bergerak menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kebakaran.

"Kita membantu warga yang terdampak kebakaran (TPA) Putri Cempo, sekarang kerjanya terhambat karena pekerjaan mereka ngepul (mengumpulkan rosokan) jadi sekarang kebakaran dan mereka sudah tidak kerja, jadi membutuhkan bantuan," terang Ardianti saat ditemui di Pemukiman Paguyuban Cempo Rejo, Kampung Jatirejo RT 03 RW 39 Mojosongo Jebres Solo.

Baca juga: KONDISI Pemukiman Berjarak 100 Meter dari Kebakaran TPA Putri Cempo, Jarak Pandang Sampai Terbatas

Lebih lanjut Ardianti mengatakan bantuan berupa sembako ini disalurkan kepada warga yang tinggal hanya berjarak 100 meter dari kawasan TPA Putri Cempo tersebut.

"Ada sekitar 350 paket beras, telur dan roti untuk anak-anak kami bagikan kepada masyarakat yang terdampak baik yang tinggal di Plesungan dan Mojosongo," sambungnya.

Pihaknya berjanji akan terus memantau perkembangan pemadaman api di TPA Putri Cempo dan akan terus menyalurkan bantuan jika diperlukan.

"Kami akan terus memantau dampak kebakaran sampah di Putri Cempo, termasuk untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan masyarakat," terangnya. 

Susilo Rahmadi menerangkan bahwa sebagian besar dari 56 Kepala Keluarga (KK) di kawasan tersebut sangat terdampak dengan insiden kebakaran di TPA Putri Cempo.

Dengan bantuan yang diterima oleh warganya itu diakui Susilo sangat membantu sekali.

"Yang jelas kita senang (dapat bantuan) karena ada beberapa warga yang mata pencaharian pokoknya mulung di tempat sampah (Putri Cempo)," kata dia.

(*)