Internasional
Virus Nipah Tewaskan 2 Warga India dan Berpotensi Jadi Pandemi, Gejalanya Mirip Flu Termasuk Demam
Virus Nipah termasuk dalam golongan Paramyxovirus dan bisa menular melalui cairan tubuh hewan terinfeksi seperti air liur, darah, dan urine.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRUBUNSOLO.COM - Virus Nipah kini jadi sorotan dunia.
Seperti diberitakan, virus Nipah kini sudah mewabah ke negara bagian Kerala, India.
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, menjelaskan virus Nipah ini masuk kategori sangat patogenik dan berpotensi menyebabkan pandemi.
Baca juga: Waspada Virus Nipah, Ahli Sebut Ada Potensi Masuk Indonesia, Kenali Gejala dan Penularannya
Sampai kini belum ada vaksin atau obat untuk mengatasi infeksi virus Nipah.
Virus Nipah di India sudah menewaskan dua orang, dan seorang anak yang tengah dirawat di Rumah Sakit di Kerala.
Sejumlah sekolah disana terpaksa tutup, dan ratusan orang harus menjalani tes.
Diketahui, Virus Nipah adalah virus zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Baca juga: Riwayat Flu Burung di Sukoharjo : Tahun Lalu Ada Ternak Diserang Virus, Kini Antisipasi Varian Baru
Darimana Virus Nipah Berasal?
Virus Nipah pertama kali teridentifikasi di sebuah peternakan babi di Malaysia pada 1998.
Ketika itu beberapa jenis hewan di peternakan menunjukkan gejala demam, sulit bernapas, dan kejang.
Menurut World Health Organizations (WHO), virus tersebut berasal dari kelelawar buah yang ditularkan ke babi saat terjadi penebangan hutan secara besar-besaran, sehingga menyebabkan populasi kelelawar berpindah mendekati area peternakan.
Ternak babi yang sudah terinfeksi dapat menularkan virus Nipah ke peternak, dan peternak pun dapat menularkannya ke sesama manusia.
Proses penularan yang mudah inilah yang menjadikan virus Nipah diduga dapat berpotensi menjadi pandemi.
Baca juga: Semakin Meledak, Sapi-sapi di Sragen yang Terjangkit Virus LSD Kian Bertambah, Total Ada 719 Kasus
Cara Penularan Virus Nipah
Virus Nipah termasuk dalam golongan Paramyxovirus dan bisa menular melalui cairan tubuh hewan terinfeksi seperti air liur, darah, dan urine.
Selain itu, konsumsi daging hewan terinfeksi yang kurang matang juga dapat menyebabkan infeksi.
Penularan antarmanusia juga bisa terjadi melalui kontak dengan pasien yang terinfeksi.
Tanda dan Gejala Infeksi Virus Nipah
Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, gejala-gejala yang muncul pada orang yang terinfeksi virus Nipah bervariasi dari tanpa gejala (asimptomatis), infeksi saluran napas akut (ISPA) ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.
Infeksi Virus Nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari
Gejala yang muncul mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, muntah, dan sesak napas.
Pada kasus terparah dapat menyebabkan peradangan otak (ensefalitis) dengan gejala kesulitan fokus, disorientasi, dan gangguan kesadaran.
Cara Mencegah Penularan
- Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko terinfeksi, atau bisa dengan memasang jaring di sekitar rumah,
- Selalu cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi, hindari makanan yang terkontaminasi,
- Gunakan alat pelindung diri saat bersentuhan dengan hewan atau limbah hewan,
- Cuci tangan secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau orang sakit,
- Hindari konsumsi daging hewan yang dimasak kurang matang.
(*)
Skandal Ijazah Palsu Wali Kota Ito Prefektur Shizuoka Jepang, Maki Takubo Akan Mundur dari Jabatan |
![]() |
---|
Viral Rachel Gupta Mundur dari Gelar Miss Grand International, Merasa Diperlakukan Buruk oleh MGI |
![]() |
---|
3 Pernyataan Prabowo Subianto soal Serangan Israel ke Rafah : Siap Turunkan Pasukan Perdamaian |
![]() |
---|
Presiden Turki Erdogan Kecam Netanyahu Imbas Pembantaian di Rafah, Sebut PM Israel Maniak Haus Darah |
![]() |
---|
Sosok Nikki Haley, Viral Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel, Ini 3 Fakta tentang Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.