Viral
Demo Berujung Kantor Bupati di Gorontalo Dibakar, Polisi Tetapkan Puluhan Tersangka
Puluhan tersangka ditetapkan pihak kepolisian usai terjadi Demonstrasi yang berujung pembakaran di Kantor Bupati Pahulunto, Gorontalo
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM - Demonstrasi yang berujung terbakarnya Kantor Bupati Pahulunto, Gorontalo beberapa waktu yang lalu, kini pihak kepolisian menetapkan puluhan orang sebagai tersangka.
"Saat ini tersangka ada 25 orang," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Viral Video Pria Dipukuli di Area Parkir Stasiun Solo Balapan, Ternyata Keributan Antar Sopir Taksi
Namun demikian, Desmont belum mau menyebutkan inisial puluhan tersangka termasuk peran-perannya. Dia hanya mengatakan para tersangka sudah ditahan.
"Insial nanti ya karena masih di periksa maraton. (Penahanan) Ada yang di Polres (Pahuwato), ada yang di Polda (Gorontalo)" ungkapnya.
Lebih lanjut, Desmont mengungkapkan total sebanyak 48 orang ditangkap dalam kasus tersebut. Hal ini tidak menutup kemungkinan bila ada penambahan massa aksi yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Pemkab Boyolali Buka 150 Formasi PPPK 2023, Guru Fungsional Paling Banyak, Catat Jadwal Seleksinya!
"48 (orang) diamankan, dan kemungkinan bertambah," jelasnya.
Atas perbuatan pembakaran tersebut, para tersangka dijerat Pasal 160 jo Pasal 170 jo Pasal 187 KUHP.
Sebelumnya, dikutip dari TribunGorontalo.com, Kantor Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo dibakar oleh para penambang yang menggelar aksi demonstrasi, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Ogah Pasar Sepi Pembeli, Menteri Perdagangan Zulhas Sebut Aturan TikTok Shop Bakal Segera Disahkan
Baca juga: Ditinggal Pemilik Cari Tukang Sedot Air Sawah, 2 Ekor Kerbau di Klaten Ini Lepas ke Jalan Raya
Baca juga: Borong 2 Ton Beras Bulog di Pasar Legi Solo, Zulhas Tak Keluar Uang Sendiri, Dibayari 2 Caleg PAN
Awalnyapara massa aksi melempari kantor bupati dengan kayu dan batu.
Hal itu membuat kaca jendela terdengar berdenting jatuh. Ratusan massa tak mau ambil pusing.
Serangan terus dilancarkan. Mereka mengepung kantor yang berada di jantung Kota Marisa tersebut.
Sementara para pegawai, berlarian keluar. Sejak tahu massa mendekati kantor bupati, seluruh pegawai melarikan diri.
Tidak diketahui di mana posisi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga saat ini.
Namun selama aksi, dirinya tak menampakan diri.
Baca juga: Update Kasus Guru SMP Swasta Cabuli Siswi SMP di Wonogiri, Pelaku Belum Diperiksa Psikologisnya
Duduk Perkara
Desmont mengatakan awalnya sejumlah warga berdemo terkait masalah lahan tambang.
"Kalau awalnya mereka menuntut masalah ganti rugi masalah lahan tambang. Karena tanah mereka yang dikuasi perusahaan jadi mereka menuntut ganti rugi," kata Desmont saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Desmont menyebut jika sudah ada komunikasi sebelumnya terkait ganti rugi atas lahan tambang itu. Namun, diduga penggantian tak merata sehingga terjadi aksi.
Viral Nenek Endang di Klaten Disomasi Putar Liga Inggris di Kafe : Ternyata Bukan Halal Bihalal |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.