Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Demo Berujung Kantor Bupati di Gorontalo Dibakar, Polisi Tetapkan Puluhan Tersangka

Puluhan tersangka ditetapkan pihak kepolisian usai terjadi Demonstrasi yang berujung pembakaran di Kantor Bupati Pahulunto, Gorontalo

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TribunGorontalo/MuhamadHalid
Masyarakat saksikan Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo terbakar, Kamis (21/9/2023). Polda Gorontalo menetapkan puluhan orang sebagai tersangka dalam kasus demo ricuh yang berujung terbakarnya Kantor Bupati Pahuwato, Gorontalo. 

TRIBUNSOLO.COM - Demonstrasi yang berujung terbakarnya Kantor Bupati Pahulunto, Gorontalo beberapa waktu yang lalu, kini pihak kepolisian menetapkan puluhan orang sebagai tersangka.

"Saat ini tersangka ada 25 orang," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Viral Video Pria Dipukuli di Area Parkir Stasiun Solo Balapan, Ternyata Keributan Antar Sopir Taksi

Namun demikian, Desmont belum mau menyebutkan inisial puluhan tersangka termasuk peran-perannya. Dia hanya mengatakan para tersangka sudah ditahan.

"Insial nanti ya karena masih di periksa maraton. (Penahanan) Ada yang di Polres (Pahuwato), ada yang di Polda (Gorontalo)" ungkapnya.

Lebih lanjut, Desmont mengungkapkan total sebanyak 48 orang ditangkap dalam kasus tersebut. Hal ini tidak menutup kemungkinan bila ada penambahan massa aksi yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Pemkab Boyolali Buka 150 Formasi PPPK 2023, Guru Fungsional Paling Banyak, Catat Jadwal Seleksinya!

"48 (orang) diamankan, dan kemungkinan bertambah," jelasnya.

Atas perbuatan pembakaran tersebut, para tersangka dijerat Pasal 160 jo Pasal 170 jo Pasal 187 KUHP.

Sebelumnya, dikutip dari TribunGorontalo.com, Kantor Bupati Pohuwato, Provinsi Gorontalo dibakar oleh para penambang yang menggelar aksi demonstrasi, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Ogah Pasar Sepi Pembeli, Menteri Perdagangan Zulhas Sebut Aturan TikTok Shop Bakal Segera Disahkan

Baca juga: Ditinggal Pemilik Cari Tukang Sedot Air Sawah, 2 Ekor Kerbau di Klaten Ini Lepas ke Jalan Raya

Baca juga: Borong 2 Ton Beras Bulog di Pasar Legi Solo, Zulhas Tak Keluar Uang Sendiri, Dibayari 2 Caleg PAN

Awalnyapara massa aksi melempari kantor bupati dengan kayu dan batu. 

Hal itu membuat kaca jendela terdengar berdenting jatuh. Ratusan massa tak mau ambil pusing. 

Serangan terus dilancarkan. Mereka mengepung kantor yang berada di jantung Kota Marisa tersebut. 

Sementara para pegawai, berlarian keluar. Sejak tahu massa mendekati kantor bupati, seluruh pegawai melarikan diri. 

Tidak diketahui di mana posisi Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga saat ini. 

Namun selama aksi, dirinya tak menampakan diri. 

Baca juga: Update Kasus Guru SMP Swasta Cabuli Siswi SMP di Wonogiri, Pelaku Belum Diperiksa Psikologisnya


Duduk Perkara

Desmont mengatakan awalnya sejumlah warga berdemo terkait masalah lahan tambang.

"Kalau awalnya mereka menuntut masalah ganti rugi masalah lahan tambang. Karena tanah mereka yang dikuasi perusahaan jadi mereka menuntut ganti rugi," kata Desmont saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Desmont menyebut jika sudah ada komunikasi sebelumnya terkait ganti rugi atas lahan tambang itu. Namun, diduga penggantian tak merata sehingga terjadi aksi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved