Berita Sukoharjo
Perempuan Asal Baki Sukoharjo Tewas di Kos Maguwoharjo, Sudah 3 Tahun Merantau di Yogyakarta
Meninggalnya HTA dikonfirmasi oleh Ketua RT Dukuh Keden, Gentan, Baki, Sukoharjo, Tri Ngadiyo yang merupakan kampung asal HTA.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - HTA (26), perempuan asal Baki, Sukoharjo, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, di wilayah Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, DIY, pada Selasa (26/9/2023) siang.
Meninggalnya HTA dikonfirmasi oleh Ketua RT Dukuh Keden, Gentan, Baki, Sukoharjo, Tri Ngadiyo yang merupakan kampung asal HTA.
"Benar HTA warga sini, dia di Yogyakarta untuk bekerja," ujar Ngadiyo kepada TribunSolo.com, Rabu (27/9/2023).
Ngadiyo mengatakan HTA sendiri sudah merantau di Yogyakarta selama tiga tahun terakhir.
Baca juga: Perempuan Muda Asal Baki Sukoharjo Meninggal di Kos Maguwoharjo, Begini Hasil Olah TKP Polisi
"Jadi HTA ini lahir di jakarta. Dibesarkan di sini (Dukuh Keden) hingga lulus kuliah," katanya.
"Setelah lulus kuliah mendapatkan pekerjaan di Yogyakarta, kalau tidak salah sudah tiga tahun," terangnya.
Kabar duka itu diterima oleh Ngadiyo pada Selasa (26/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Setelah ditemukan tewas di kosannya, jenazah HTA disebut telah tiba di rumah duka di Sukoharjo malam harinya.
Kemudian pada hari ini, HTA telah dimakamkan.
"Dimakamkan tadi sekira pukul 09.00 WIB di TPU Martopuran Ngenden, sedangkan jenazah tiba di rumah duka di Dukuh Keden pada Selasa (26/9/2023) sekira 10 malam," tambahnya.
Tewas di Kos
Perempuan muda asal Dusun Keden, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. ditemukan meninggal di kamar kos di Maguwoharjo, DIY.
Anggota Polsek Depok Timur telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tewasnya perempuan muda itu.
Melansir Tribun Jogja, perempuan muda itu bernama HTA, warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca juga: Sadis, Suami Tega Bunuh Istri di Depan Anak, Sempat Mandikan Jenazah Lalu Serahkan Diri ke Polisi
Dia ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di wilayah Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, pada Selasa (26/9/2023) siang.
Perempuan 26 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta itu diduga meninggal karena sakit mendadak.
"Iya. Identifikasi awal karena sakit mendadak, tapi masih dalam proses lidik dan pemeriksaan ahli medis. Info dari ibu kos, semalem jam 20.00 WIB masih melihat korban beraktivitas di kamar kos," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto.
Adapun kronologi penemuan mayat tersebut berawal saat hari Selasa siang, sekira pukul 09.45 WIB, saksi yang merupakan teman kerja korban menghubungi korban namun tidak direspons.
Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat yang Ditemukan di Area Persawahan Probolinggo Ternyata Maling Motor
Saksi bersama temannya lalu mendatangi kos korban di Maguwoharjo.
Sesampainya di kos, saksi meminta ditemani Ibu kos untuk membuka pintu kamar kos yang ditempati korban.
"Saat pintu dibuka terlihat korban berbaring miring ke kanan dengan posisi kepala berada di sebelah utara (dinding). Hanya dengan menggunakan pakaian tangtop dan celana pendek warna hitam," katanya.
Ibu kos saat itu berusaha membangunkan korban.
Namun karena tidak kunjung bangun, tubuh korban dibalikkan, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Pria di Cilacap Bunuh Wanita lalu Buang Mayat ke Septic Tank, Sedakahkan Uang Korban Biar Tenang
Badan HTA pun sudah kaku saat ditemukan.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Depok Timur.
Petugas yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama petugas medis dari Puskesmas Depok 1 dan Inafis Polresta Sleman.
Hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, tubuh korban sudah kaku terutama pada bagian tangan.
Ditemukan lebam mayat yang timbul lebih banyak di badan sebelah kanan.
Baca juga: Dua Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Lampung Selatan, Polisi Selidiki Identitasnya
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh wanita tersebut.
Petugas juga tidak menemukan obat-obatan disekitar korban.
Serta tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Hasil pemeriksaan sementara, dari penelusuran Reskrim Polsek Depok Timur, melalui pemeriksaan handphone korban tidak ditemukan petunjuk yang mengarah ke tindak pidana.
Dugaan sementara penyebab kematian korban diduga karena sakit maupun sebab yang lainnya.
Kendati demikian, Polisi kini masih melakukan penyelidikan.
"(Jenazah) korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
(*)
| Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
|
|---|
| Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
|
|---|
| Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
|
|---|
| Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
|
|---|
| Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.