Berita Klaten
Bidik Pasar Ekspor, Petani Delanggu Klaten Kembangkan Inovasi Beras Rojolele, Dikemas Kain Lurik
Para petani Delanggu Klaten akan melakukan peningkatan nilai hasil produksi beras dengan berupaya memaksimalkan hilirisasi produk beras
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Para petani Delanggu Klaten akan melakukan peningkatan nilai hasil produksi beras dengan berupaya memaksimalkan hilirisasi produk beras.
Mereka ingin produk beras Delanggu Klaten menembus pasar ekpsor.
Pendiri Sanggar Rojolele, Iksan Hartanto mengatakan peningkatan nilai berasi juga sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing UMKM.
"Maka dari itu, usaha hilirisasi ini secara mandiri perlu dilakukan," ujar Iksan saat ditemui TribunSolo.com di Dusun Kaibon, DesaDelanggu, Kabupaten Klaten, Sabtu (30/9/2023).
Untuk melakukan hal tersebut, pihaknya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya tim Program Kemitraan Masyarakat Nasional (PKMI) UNS Solo.
Baca juga: Keresahan Petani Tembakau Klaten : Boro-boro Anak Sampai Kuliah, Beri Uang Saku Sampai SMA Kewalahan
Mereka melakukan inovasi pengembangan produk, dan juga pendampingan legalisasi usaha untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Ketua tim PKMI, Rysca Indreswari menambahkan dipilihnya beras Rojolele Delanggu sendiri dikarenakan beras tersebut memiliki keistimewaan tersendiri.
"Beras ini memiliki keistimewaan, baik rasa yang pulen, gurih, dan beraroma wangi ketimbang dengan beras lain," ucapnya.
Ditambah, beras tersebut memiliki value sebagai identitas nasional, budaya, dan kearifan lokal ini membuatnya memiliki peluang besar menembus pasar internasional.
"Maka dari itu kami menggandeng Sanggar Rojolele dan mitra internasional dari Internasional of Management Pintung University of Science and Technology (NPUST) Taiwan," kata Rysca.
Baca juga: Jari Manis Kiri Ibu Hamil Klaten Bengkak, Gegaranya Cincin, Damkar Klaten Bantu Lepas Pakai Benang
Pihaknya melakukan penguatan branding dan diversifikasi produk untuk meningkatkan daya saing Rojolele, supaya dapat menembus pasar Internasional.
Program kerjasama ini sudah dilakukan sejak 3 bulan terakhir, dengan serangkaian program sudah dilakukan.
Baik melalui pengembangan inovasi produk, pelatihan legalitas usaha, promosi, pendaftaran merk, workshop pengembangan kewirausahaan dan rintisan ekspor.
Mixed grain Rojolele dan beras Rojolele bumbu nasi kuning.
| Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
|
|---|
| Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
|
|---|
| Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
|
|---|
| Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.