Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Pasar Kliwon Solo

Kebakaran di Pasar Kliwon, Pemkot Solo Sebut Akan Tanggung Kerugian Rumah Warga yang Dilalap Api

Pemkot Solo melalui Disperum KPP tengah menghitung total kerugian yang diderita para korban

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kebakaran hebat terjadi di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo, Senin (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa berjanji akan menanggung kerugian rumah warga yang terlalap api Kebakaran Gudang Rosok di Joyosudiran, Pasar Kliwon, Selasa (3/10/2023).

Pihaknya bersama Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Surakarta Taufan Basuki saat ini sedang menghitung total kerugian yang diderita para korban.

"Kami menghadirkan Mas Topan selaku Perkim untuk melihat kondisi rumah warga yang terdampak dari kebakaran semalam. Kami sudah menghitung angkanya belum bisa kita lihat," jelas Teguh saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (4/10/2023).

Pihaknya akan meninjau berapa kerugian yang diderita para pemilik rumah.

Selanjutnya pihaknya akan memperkirakan berapa biaya pembangunan kembali rumah yang ludes dilalap api.

"Karena nanti timnya Perkim yang melihat bangunan seperti apa. Apakah perlu tambal sulam atau dirobohkan untuk mengurangi resiko penghuni yang akan datang," terangnya.

Baca juga: Viral Video Petugas Damkar Hancurkan Gapura Joyosudiran Demi Padamkan Kebakaran di Pasar Kliwon Solo

Baca juga: Satu Pengungsi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo Sempat Alami Sesak Napas Gegara Asap Kebakaran

Salah satu yang menderita kerugian paling besar yakni rumah milik Ahmad.

Lahan yang dimiliki cukup luas dan paling dekat dengan sumber kobaran api dari Gudang Rosok.

"Nanti akan kita lihat kekuatan kita sepenuhnya seperti apa. Yang agak besar di tempatnya Pak Ahmad yang berhimpitan dengan api. Nanti biar Perkim melaporkan ke Pak Wali nilainya berapa," ungkap Teguh.

Meskipun begitu, pihaknya akan memprioritaskan rumah tinggal.

Ia akan mempertimbangkan agar rumah yang dibangun kembali bisa layak huni.

"Agak memanjang sampai ke barat sampai ke pabriknya. Kita menyelesaikan rumah tinggalnya. Rumah tinggalnya penting. Belum tadi tembok sebelah utara masih mampu menahan apa tidak," jelasnya.

Saat ini para penghuni rumah mengungsi di rumah milik saudara. Ada pula yang berada di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon.

Pihaknya akan mengatur agar bantuan yang datang bisa tepat sasaran.

"Untuk penampungan sementara di Kelurahan Pasar Kliwon. Untuk BPBD dapur umum sudah berjalan sumbangan masyarakat di-manage dengan baik supaya tidak salah sasaran," terangnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved