Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Apa Itu Tindakan Pencegahan Stroke DSA? Tak Semua Rumah Sakit di Solo Bisa Melakukannya

Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah tindakan invasif atau tindakan memasukkan benda ke tubuh.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
DOK. RS JIH SOLO
Ruang penanganan Digital Subtraction Angiography (DSA) di RS JIH Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu tindakan bagi penderita stroke yakni dengan mengidentifikasi bagian tubuh mana yang bermasalah.

Itu bisa dilakukan dengan Digital Subtraction Angiography (DSA).

Teknologi digital dan penggunaan sinar-X ini mampu menghasilkan gambar yang jelas dari sistem vaskular, termasuk arteri dan vena.

Menurut Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Radiologi Intervensi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Luths Maharina, Sp.Rad(K) RI, DSA adalah tindakan invasif atau tindakan memasukkan benda ke tubuh.

Baca juga: One Stop Dental Care Rumah Sakit JIH Solo

Pemeriksaan penunjang yang dilakukan di antaranya adalah pemeriksaan darah, fungsi ginjal, pemeriksaan MRI untuk melihat pembuluh darahnya dan sebagainya.

Sehingga jika pasien memiliki riwayat penyakit darah tinggi, perlu dikonsultasikan dengan dokter spesialis jantung.

7uyhgfada33
Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Radiologi Intervensi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Luths Maharina, Sp.Rad(K) RI

Selain itu, saat dilakukan tindakan, juga akan mendapat pendampingan dari dokter anestesi, dan setelah tindakan juga akan dipantau kondisi kesehatan pasien.

"Sebelum melakukan DSA ada langkah-langkah atau rangkaian pemeriksaan penunjang yang harus ditempuh," kata Luths, Jumat (22/9/2023).

Menurut dr. Luths, memang ada beberapa risiko yang muncul pada penanganan DSA.

Mulai dari nyeri hingga terjadinya pergeseran pembuluh darah.

Namun, resiko itu bisa diminimalisir dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini.

Rasa nyeri akibat luka sayatan selebar 5 milimeter di lipatan paha untuk memasukan kateter.

"Kadang ketika obat bius habis setelah tindakan, biasanya akan ada rasa nyeri, tapi tidak terlalu. Setelah Tindakan biasanya pasien juga akan diberi obat anti nyeri agar tetap nyaman," jelas dia.

Kemudian untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pendarahan dengan penggunaan alat khusus yang tak gampang merusak pembuluh darah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved