Kebakaran Pasar Kliwon, Pemkot Tetap Bantu Bangun Rumah Korban Meski Tak Punya SHM 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani menegaskan pihaknya tetap memberikan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran gudang rosok di Pasar Kliwon meski pemilik tak mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM).

Beberapa pemilik rumah disinyalir tidak mengantongi SHM.

Rumah mereka berdiri di atas tanah negara.

"Ya nanti kita cek dulu tanah negara kita cek dulu. Tanah negara bisa saja lewat permohonan," terangnya saat ditemui di kantornya, Senin (9/10/2023).

Nantinya rumah tak ber-SHM akan dibangun kembali melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Sedangkan selebihnya jika dana CSR kurang maka bisa dikucurkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Bisa kalau yang tanah negara dibangunakan tanah negara intervensi CSR-nya, tanah pribadi pakai BTT bisa. Nggak apa-apa," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Kebakaran di Pasar Kliwon Solo : Ada Rumah Terdampak Berdiri di Atas Tanah Negara

Namun, ia belum bisa memastikan berapa BTT yang akan dikucurkan.

"Ya sesuai kebutuhan saja nanti kan kita cek hitungan estimasi. Nanti kalau kita kerjakan itu kita bantu kerjakan seperti apa. Nanti ada dari CSR juga," terangnya.

Sedangkan saat ini sudah ada perusahaan yang menyediakan sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan kembali rumah para korban.

"Kalau dari CSR sudah jelas Rp250 juta kalau BTT kita sesuaikan di sana, nanti kita bantu nanti dikembalikan rekonstruksi seperti apa habisnya berapa," jelasnya.

Ia pun menargetkan agar pembangunan bisa dilakukan secepatnya.

Saat ini administrasi untuk pencairan dana sedang diproses.

"Segera saja. Segera (minggu ini). Kalau ada dispo Pak Wali segera kita laksanakan," ujarnya. (*)