Jelang Penutupan Pintu Air DAM Colo, Tiga Kecamatan Di Sukoharjo Panen Raya Lebih Awal

Laporan wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jelang penutupan pintu air Dam Colo yang berada di Nguter Sukoharjo pada Senin (16/10/2023) mendatang, beberapa petani panen lebih awal.

Sawah seluas 4.650 hektar tanaman padi di tiga kecamatan Kabupaten Sukoharjo.

Yakni wilayah Kecamatan Bendosari, Mojolaban dan Polokarto melakukan panen raya sebelum penutupan pintu air DAM Colo.

Hasil panen melimpah dengan kualitas baik mampu menambah stok pangan daerah ditengah kekeringan cuaca panas di Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Petani di Karanganyar Resah, Takut Biaya Membengkak hingga Gagal Panen Jika Pintu Dam Colo Ditutup

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno menyebut Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo hingga Oktober 2023 mencatat seluas 4.650 sedang panen raya padi.

"Ada tiga kecamatan, itu di Kecamatan Bendosari, Mojolaban dan Polokarto yang berhasil panen sebelum air DAM Colo di tutup besuk Senin (16/10/2023)," ucap Bagas, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, panen padi yang dilakukan petani tersebut memiliki hasil melimpah diatas rata-rata. Hasil panen padi tersebut menjadi jaminan terpenuhinya kebutuhan pangan daerah di musim kemarau.

"Kita rasakan cuaca saat ini dengan kondisi cuaca panas ekstrem seperti sekarang yang berdampak pada kekeringan namun lahan pertanian di Kabupaten Sukoharjo mampu panen tanaman pangan," ujarnya.

Baca juga: Dam Colo Sukoharjo Akan Ditutup, Petani Karanganyar Was-was, Tak Ada Sumur Pompa Bisa Gagal Panen

Selain itu, ia menyebut lahan pertanian lain seperti perkebunan juga mampu panen tanaman pangan palawija seperti jagung, ketela, singkong dan lainnya.

Keberhasilan panen khususnya padi tidak lepas dari besarnya perhatian Pemkab Sukoharjo disektor pertanian.

Disinggung mengnai stok air jelang penutupan DAM Colo, ia menjelaskan stok air hingga kini terbilang aman untuk petani.

"Kondisi stok air di aliran Dam Colo masih aman karena masih mengalir. Namun demikian petani tetap harus perawatan karena kondisi El Nino," pungkasnya.

(*)