Berita Sukoharjo

Keluhan Petani Sukoharjo ke Plt Mentan Arief : Dari Dam Colo Sampai Harga Pupuk Non Subsidi Mahal

Penutupan Dam Colo dikeluhkan para petani di Sukoharjo ke Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Septiana Ayu
ILUSTRASI area persawahan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penutupan Dam Colo dikeluhkan para petani di Sukoharjo.

Keluhan tersebut pun disampaikan ke Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi saat  kunjungan kerja di Desa karangwuni, Polokarto, Sukoharjo, Selasa (24/10/2023).  

Petani Sukoharjo, Wachid mengatakan penutupan Dam Colo Sukoharjo menjadi salah satu dari tiga keluhan yang dirasakan petani saat ini. 

"Saya minta tolong bapak Menteri untuk berkoordinasi kepada pengelola Dam Colo," kata Wachid, Selasa (24/10/2023).

"Dengan kondisi musim kemarau saat ini kami sangat dirugikan," tambahnya.

Baca juga: Efek Manuver Gibran Mulai Terasa, DPC PDIP Sukoharjo Turunkan Target Suara, Putar Otak Cari Strategi

Baca juga: Respons PDIP Sukoharjo soal Gibran Cawapres Prabowo : Kami Tegak Lurus, Ganjar-Mahfud 1 Putaran

Selain Dam Colo, persoalan pupuk non subsidi juga menjadi keluhan para petani

Para petani merasa harga pupuk non subsidi terlalu mahal. 

"Kami (Petani) meminta program pupuk bersubsidi, agar kami bisa membeli pupuk dengan harga murah," ujarnya. 

Keluhan yang ketiga, petani meminta kepada plt Menteri Pertanian (Mentan) untuk menyediakan alat untuk panen dan saat tanam. 

"Lalu ketiga terakhir kami (petani) meminta beberapa alat pak, untuk nantinya saat musim panen seperti petani dan saat tanam petani dipermudah dengan alat," terangnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved